Seru, Jelajah Gua Pindul dan Rafting di Sungai Oyo
Yogyakarta masih memikat. Tak hanya Malioboro, Yogyakarta punya wisata alam nan indah. Salah satunya ialah Gua Pindul dan Sungai Oyo.
Gua Pindul merupakan gua purba yang dilintasi aliran mata air dan dihiasi stalaktik serta stalakmit yang masih alami. Gua pindul terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.
Gua ini berukuran panjang sekitar 350 meter yang dibagi ke tiga zona. Zona terang, zona remang, dan zona gelap. Di masa kenormalan baru ini, penyedia layanan perjalanan wisata Travel Trip menggelar simulasi wisata di Gua Pindul, Sabtu (15/8).
Pemilihan tujuan wisata Gua Pindul bukan tanpa alasan. “Gua Pindul merupakan salah satu destinasi favorit yang ada di Gunung Kidul. Wisata ini sangat menarik, karena terdapat wahana alam yang sangat seru seperti menjelajah gua dan rafting,” tutur Rayyen, owner Travel Trip.
Rayyen mengatakan alasan lain Gua Pindul dipilih yakni untuk kembali menghidupkan pariwisata Indonesia, khususnya di destinasi yang sudah vakum kurang lebih 6 bulan selama pandemi COVID-19 itu.
Saat rombongan Travel Trip melakukan simulasi wisata ke Gua Pindul, beberapa penyesuaian baru dilakukan. Peserta trip wajib mematuhi sejumlah protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. “Saat ini kita berada dalam pandemi COVID-19, para wisawatan yang memasuki objek wisata ini wajib mematuhi protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, melakukan pengecekan suhu, dan menjaga jarak,” ujar Wistanto, pemandu wisata Gua Pindul.
Selain itu, pelampung yang biasa digunakan para wisatawan untuk menjelajah Gua Pindul dan Sungai Oyo juga dibersihkan secara rutin dengan disemprot desinfektan. Wistanto mengatakan tamu dari daerah lain harus memberikan surat kesehatan. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran virus corona.
Para peserta Travel Trip tiba di wisata Gua Pindul sekitar pukul 06.20 WIB. Setelah tiba di lokasi, kami bersiap mengganti pakaian dan mengenakan pelampung untuk menjelajah gua.
Jarak Gua Pindul dari titik persiapan peserta cukup jauh bila berjalan kaki. Karena itu, disediakan mobil pikap untuk mengangkut peserta ke lokasi cave tubing Gua Pindul.
Sesampai di lokasiĀ cave tubingĀ Gua Pindul, para peserta yang telah mengenakan pelampung diwajibkan mengambil ban yang telah disediakan. Ban tersebut digunakan agar peserta bisa menjelajah gua dengan aman dan nyaman.
Saat memasuki gua
Ban para peserta diikat tali ke ban peserta lainnya, agar para peserta bisa menjelajah gua dengan tertib. Beberapa pemandu wisata lokal ikut menemani.
Ketika mulai memasuki mulut gua, suasana gelap begitu terasa. Jangan takut, para pemandu wisata sudah menyiapkan senter agar peserta bisa melihat isi dalam gua. Di dalam suasana gelap yang hening, terlihat stalaktit dan stalakmit yang sangat indah saat tersorot cahaya senter.
Pemandangan tersebut sangat indah dan luar biasa. Itu jadi pengalaman yang tak terlupakan. Apalagi jika menelusur gua merupakan pengalaman pertama.
Selain melihat pemandangan stalaktit dan stalakmit, kamu juga akan menyaksikan sejumlah kelelawar yang bergelantungan di dalam gua. Kelawar tersebut hanya bergelantungan dan tak menyerang manusia. Ya, hewan nokturnal itu hanya aktif di malam hari.
Setelah puas menelusuri gua, kami lanjut ke wahana wisata selanjutnya, yakni rafting di Sungai Oyo. Jarak titik start rafting di Sungai Oyo tak jauh dari ujung Gua Pindul. Para peserta hanya perlu berjalan sekitar 10 menit.
Sesampai di lokasi start rafting, peserta kembali harus menggunakan ban dan pelampung. Saat mulai rafting, peserta langsung disuguhi panorama alam mengagumkan dan air sungai yang bening. Di bagian tengah rute rafting di Sungai Oyo, terdapat beberapa air terjun kecil yang sangat indah. Peserta bisa berenang disekitar air terjun tersebut.Tetap wajib memakai pelampung demi keamanan ya.
Perjalanan rafting di Sungai Oyo kurang lebih membutuhkan waktu sekitar 90 menit. Perjalanan panjang terbayar dengan indahnya pemandangan.
Buat kamu yang akan mencoba wisata alam satu ini, ingatlah untuk mengenakan pakaian yang sudah siap basah. Barang berharga seperti dompet dan sebagainya amat disarankan diletakan di tempat penitipan barang, atau disimpan di tempat yang aman. Ingatlah membawa pakaian ganti.
Bagi kamu yang ingin mengabadikan foto/video lewat ponsel, sebaiknya gunakna cover antiair untuk ponsel, karena rentan terkena air bahkan bisa hilang jika sudah jatuh ke air. Hal itu lantaran kedalaman sungainya lebih daripada 10 meter.
Ikuti Terus Prediksi Pertandingan Bola Terupdate
IstanaGoal Lounge
Klik di Sini Untuk Situs Togel Online Terbaik