Premier League Revisi Aturan Terbaru Soal Handsball

Premier League Revisi Aturan Terbaru Soal Handsball

ISTANA GOAL – Premier League Revisi Aturan Terbaru Soal Handsball. Aturan terbaru soal handsball yang diterapkan oleh Premier League menciptakan serangkaian kontroversi. Pada akhirnya, pihak penyelenggara kompetisi memutuskan untuk merevisi lagi aturan tersebut.

Perkara handsball ini diklaim telah merugikan sejumlah klub. Dan tercatat seikitnya ada enam penalti yang dilakukan hanya dalam kurun waktu tiga pekan saja di awal musim 2020/21 ini.

Bahkan pelatih Newcastle United, Steve Bruce, menganggap aturan terbaru dari Premier League sebagai hal yang ‘lucu’. Padahal, aturan handsball tersebut membuat mereka bisa lolos dari kekalahan.

Tottenham tampil dominan dan unggul 1-0 sejak menit ke-25 lewat gol Lucas Moura. Namun kemenangan tersebut gagal setelah Eric Dier dinyatakan melakukan handsball di kotak terlarang meski dirinya tidak bisa melihat datangnya bola.

Simak berita selengkapnya dibawah ini.

Wasit Harus Lebih Toleran

Setelah mendapat desakan dari berbagai kalangan, Premier League akhirnya melakukan tindakan. Namun perlu diketahui bahwa mereka tidak bisa mengubah aturan yang ditetapkan International Football Association Board (IFAB) tersebut secara keseluruhan.

Pihak Premier League melakukan pendekatan terhadap wasit. Mereka meminta wasit untuk bersikap lebih toleran dalam menerapkan aturan itu dengan mempertimbangkan aspek-aspek pendukung lainnya.

Aspek-aspek tersebut meliputi jarak pemain dengan bola, posisi lengan, dan waktu sang pemain dalam melakukan reaksi. Jika ini diterapkan sejak awal, maka beberapa hasil pertandingan mungkin akan berubah.

Contohnya dalam laga antara Manchester United melwan Crystal Palace. The Red Devils tidak akan kebobolan penalti karena Victor Lindelof tidak memiliki waktu bereaksi saat mencoba memblokade tembakan pemain lawan.

Masih ada yang Mengganjal

Selain itu, penalti juga tidak akan diberikan saat pemain menyentuh bola waktu mengguanakan tangannya sebagai penumpu tubuh ata pelindung. Meski begitu, masih ada beberapa aspek kontroversial dalam revisi kali ini.

Premier League tidak merevisi aturan yang ditetapkan oleh IFAB dalam hal ‘handsball diberikan jika tangan pemain ada pada posisis di atas bahunya’. Yang artinya, dalam kasus Eric Dier, penalti akan tetap diberikan kepada Newcastle.

Selain Bruce, Roy Hodgson selaku pelatih Crystal Palce juga menjadi sosok yang tidak sepakat dengan aturan baru dari IFAB tersebut. Ia bahkan berani mengklaim kalau pertaturan tersebut bisa merukan permainan sepakbola.

Ikuti Terus Prediksi Pertandingan Bola Terupdate
IstanaGoal Lounge

Klik di Sini Untuk Situs Togel Online Terbaik

PREDIKSI PERTANDINGAN BOLA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *