Istana Goal Lounge Tuchel menjadi pelatih pertama yang membawa dua klub berbeda ke final secara berturut-turut.
Thomas Tuchel menjadi pelatih pertama yang mencapai final Piala Eropa atau Liga Champions dalam musim berturut-turut dengan klub yang berbeda.
The Blues mengalahkan Real Madrid 2-0 di leg kedua semi-final di Stamford Bridge, kamis (6/5) dini hari WIB, sehingga unggul agregat 3-1 dan berhak melaju ke final untuk bertemu dengan Manchester City.
Tuchel membawa Paris Saint-Germain ke final Liga Champions pada tahun lalu, namun timnya kalah 1-0 di tangan Bayern Munich.
Ketika BT Sport mengemukakan bahwa Tuchel pastinya melakukan sesuatu yang tepat untuk mencapai prestasi seperti itu, ia pun menjawab sambil tertawa: “Atau bukan karena itu tidak dengan klub yang sama! Itu tergantung kepada siapa Anda bertanya.”
“Sangat bersyukur bisa melakukan di level dan melaju ke final lagi. Saya sangat bersyukur untuk itu.”
Chelsea kini mencapai final Liga Champions untuk ketiga kalinya, dan dalam tiga kali kesempatan itu, mereka memecat pelatih di pertengahan musim.
Pada musim 2007/08
Jose Mourinho meninggalkan klub dan digantikan Avram Grant, yang membawa Chelsea ke final, namun klub asal London itu kalah adu penalti lawan Manchester United.
Chelsea juga mencapai final pada musim 2011/12 di bawah asuhan pelatih yang baru, dengan Andre Villas-Boas dipecat di pertengahan musim dan digantikan Roberto Di Matteo, yang membawa klub meraih kemenangan atas Bayern Munich di partai puncak.
Sejarah kini terulang ketika Frank Lampard dipecat pada Januari dan posisinya digantikan Tuchel, yang membawa Chelsea ke final Piala FA dan Liga Champions serta berusaha finis di posisi empat besar Liga Primer Inggris.
LIVE CHAT 24 JAM
LINE : Istanagoal
FB : Istana Goal
WHATSAPP : +855967043548
Min Depo : Rp 25.000,-
Min WD : Rp 50.000,-
BONUS DEPOSIT HARIAN
BONUS DEPOSIT NEW MEMBER 10%