Menang Dramatis, Chelsea Tunda Pesta Juara Manchester City
Chelsea membungkam Manchester City 21 Etihad berkat gol injury time Marcos Alonso.
Manchester City harus menunda pesta juara Liga Primer Inggris setelah menyerah 2-1 dari Chelsea di Etihad Stadium pada Sabtu (8/5) malam WIB.
Sempat tertinggal lebih dahulu di babak pertama, The Blues bangkit sehabis jeda dan membungkus poin penuh berkat gol Hakim Ziyech dan Marcos Alonso.
Terlepas dari kekalahan ini, City masih memimpin klasemen dengan keunggulan 13 poin atas Manchester United di peringkat kedua, dan mereka masih bisa menjadi kampiun Minggu esok jika United melawan Aston Villa.
Bagi Chelsea
hasil positif ini mengangkat anak buah Thomas Tuchel ke posisi ketiga, menggusur Leicester City yang sebelumnya terkapar 4-2 kontra Newcastle United.
Pertandingan ini ibarat pemanasan sebelum kedua kubu bertemu di final Liga Champions pada akhir bulan.
Pep Guardiola membuat sembilan perubahan dari tim inti City yang mengalahkan Paris Saint-Germain 2-0 di semi-final, sementara di kubu Chelsea “hanya” ada lima pergantian yang diterapkan Tuchel.
Tempo lambat dan kehati-hatian dari City maupun Chelsea mewarnai awal laga. Episode menarik baru muncul mendekati akhir paruh pertama.
City memecahkan kebuntuan ketika sebuah bola lambung gagal diantisipasi oleh pertahanan Chelsea dan membuat Gabriel Jesus melenggang ke dalam kotak. Penyerang Brasil itu melepas umpan tarik kepada Sergio Aguero, namun sentuhan pertamanya terlalu deras. Beruntung, ada Raheem Sterling yang tanpa ampun menyodok masuk si kulit bulat ke gawang kosong.
City seharusnya bisa turun istirahat dengan keunggulan 2-0. Wasit menghadiahkan penalti buat tuan rumah menyusul pelanggaran Billy Gilmour terhadap Jesus.
Kesempatan emas sayangnya harus melayang sia-sia lantaran Aguero selaku algojo mencoba menaklukkan Edouard Mendy lewat tendangan Panenka. Bukannya gol, Aguero jadi tampak konyol karena Mendy tidak tertipu dan dengan mudah menangkap bola.
Diberi napas
Chelsea tampil jauh lebih baik di babak kedua. Sayatan Reece James di sayap kanan berkali-kali bikin Benjamin Mendy kocar-kacir.
Performa gemilang The Blues diganjar gol penyama di menit ke-63. Rodri secara ceroboh kehilangan bola di lini tengah dan Chelsea langsung menggeber serangan balik cepat yang diakhiri sepakan kaki kiri jitu Hakim Ziyech.
Chelsea terus menekan City, namun sejatinya skuad Guardiola berpeluang mencuri kemenangan pada pengujung laga bila wasit Anthony Taylor tidak mengambil keputusan kontroversial menolak klaim penalti Sterling saat ia dijatuhkan Kurt Zouma. VAR, anehnya, sepakat dengan pandangan Taylor walau tayangan ulang jelas-jelas memperlihatkan adanya kontak.
Tidak lama sesudah insiden tersebut
Justru Chelsea yang pada akhirnya mengklaim angka maksimal berkat gol penentu dramatis Alonso menyambut umpan Timo Werner di menit kedua injury time!
LIVE CHAT 24 JAM
LINE : Istanagoal
FB : Istana Goal
WHATSAPP : +855967043548
Min Depo : Rp 25.000,-
Min WD : Rp 50.000,-
BONUS DEPOSIT HARIAN
BONUS DEPOSIT NEW MEMBER 10%