Piala Dunia yang di selenggarakan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) merupakan kompetisi sepakbola antartim nasional terbesar di dunia. Kejuaraan ini pertama kali di helat tahun 1930 di Uruguay. Sejak saat itu, setiap empat tahun sekali Piala Dunia menampilkan pertandingan-pertandingan menarik dari berbagai tim nasional negara-negara di dunia.
Seiring berjalannya Piala Dunia dari masa ke masa, bersama itu pula terjadi berbagai gejolak politik di banyak negara di dunia. Ada negara yang baru meraih kemerdekaannya, ada negara yang terpecah akibat perang saudara, dan bahkan ada negara yang bubar dan menjadi banyak negara-negara kecil. Berikut ini negara-negara yang telah bubar, tetapi dahulu pernah menjadi peserta Piala Dunia.
1. Cekoslowakia
Cekoslowakia pernah menjadi negara yang berdaulat di Eropa Tengah yang berdiri sejak tahun 1918. Negara ini mendeklarasikan kemerdekaannya dari Austro-Hongaria. Antara 1939 dan 1945 negara ini sempat tidak ada karena Perang Dunia II. Ketika Slowakia memproklamasikan kemerdekaannya dan kemudian wilayah yang tersisa di timur menjadi bagian dari Hongaria, sementara sisanya menjadi wilayah Ceko yang berada di bawah pengendalian Nazi Jerman. Pada bulan Oktober 1939, setelah pecahnya Perang Dunia Kedua, mantan Presiden Cekoslowakia, Edvard Benes membentuk pemerintahan darurat di pengasingan dan meminta pengakuan dari sekutu.
Setelah perang berakhir, Cekoslowakia sebelum 1938 di dirikan kembali. Dari 1948 hingga 1989, Cekoslowakia adalah bagian dari Blok Timur dengan ekonomi komando. Untuk urusan tim nasional sepakbolanya, Cekoslowakia menjadi salah satu kekuatan besar di Eropa maupun dunia. Negara ini pernah ikut di delapan edisi Piala Dunia. Antara lain di tahun 1934 (Italia), 1938 (Prancis), 1954 (Swiss), 1962 (Chile), 1970 (Meksiko), 1982 (Spanyol), dan 1990 (Italia). Prestasi terbesar mereka di ajang Piala Dunia adalah menjadi juara kedua sebanyak dua kali. Yaitu di tahun 1934 dan 1962.
Tetapi sayangnya pada tanggal 1 Januari 1993, negara ini harus terpisah menjadi dua negara yang berbeda, yaitu Republik Ceko dan Slowakia. Mereka berpisah secara damai dan atas keinginan masing-masing yang peristiwanya dikenal sebagai Revolusi Velvet. Setelah itu Republik Ceko dan Slowakia memiliki tim nasional masing-masing dan keduanya kemudian berlaga di Piala Dunia dengan membawa bendera masing-masing.
2. Yugoslavia
Yugoslavia adalah sebuah negara di Eropa Tenggara dan Eropa Tengah yang pernah berdiri hampir sepanjang abad ke-20. Negara ini muncul setelah Perang Dunia I pada tahun 1918 di bawah nama Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia (Kingdom of SCS). Negara ini merupakan persatuan pertama orang-orang Slavia Selatan sebagai negara berdaulat setelah berabad-abad di mana wilayah tersebut pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Ottoman (Turki Usmani) dan Austria-Hongaria.
Peter I dari Serbia adalah penguasa pertamanya. Kerajaan memperoleh pengakuan internasional pada 13 Juli 1922 di Konferensi Duta Besar di Paris. Nama resmi negara di ubah menjadi Kerajaan Yugoslavia pada 3 Oktober 1929. Bentuk pemerintahan monarki kemudian di hapuskan pada November 1945. Yugoslavia berganti nama menjadi Republik Rakyat Federal Yugoslavia pada tahun 1946 dengan komunis sebagai bentuk pemerintahannya. Pada tahun 1963, negara itu berganti nama lagi, sebagai Republik Federal Sosialis Yugoslavia (SFRY).
Seperti negara pada umumnya, Yugoslavia juga memiliki tim nasional sepakbola. Timnas mereka berjuluk Plavi yang berarti “Si Biru” dan bermarkas di Stadion Red Star di kota Belgrade. Tim nasional Yugoslavia juga pernah berlaga di Piala Dunia. Mereka ikut berpartisipasi di tujuh turnamen Piala Dunia, yaitu di edisi 1930, 1950, 1958, 1962, 1974, 1982 dan 1990. Prestasi tertinggi mereka yaitu menjadi peringkat ke-4 di Piala Dunia 1930 dan 1962. Namun negara mereka harus bubar di tahun 1991 jadi lima negara. Dan di tahun 2007 bertambah menjadi tujuh negara. Sekarang Yugoslavia sudah terpecah menjadi Kroasia, Serbia, Slovenia, Bosnia-Herzegovina, Makedonia, Montenegro, dan Kosovo. Kini masing-masing negara tersebut memiliki tim nasional masing-masing dan Kroasia memiliki prestasi yang paling tinggi setelah berhasil masuk babak final di Piala Dunia 2018 yang lalu.
3. Uni Soviet
Uni Soviet, memiliki nama resmi Uni Republik Sosialis Soviet (USSR), adalah sebuah negara sosialis federal di Eurasia Utara yang berdiri dari tahun 1922 sampai 1991. Negara ini merupakan persatuan dari beberapa republik Soviet nasional. Uni Soviet adalah negara yang hanya punya satu partai, yaitu Partai Komunis yang menguasai negara ini. Moskow menjadi ibu kotanya yang terletak di republik terbesarnya, SFSR Rusia.
Uni Soviet menjadi negara terbesar di dunia berdasarkan luas permukaan. Negara ini membentang lebih dari 10.000 kilometer dari timur ke barat, melintasi sebelas zona waktu, dan lebih dari 7.200 kilometer dari utara ke selatan. Wilayahnya mencakup sebagian besar Eropa Timur, sebagian Eropa Utara, dan Asia Barat, dan seluruh Asia Tengah dan Utara.
Tim nasional Uni Soviet pernah merasakan megahnya kejuaraan sepakbola terbesar di dunia. Mereka merupakan timnas yang cukup di takuti di kejuaraan tersebut. Timnas Uni Soviet turut berkompetisi di tujuh edisi Piala Dunia, yaitu 1958, 1962, 1966, 1970, 1982, 1986, dan 1990. Prestasi terbaik mereka yaitu mereka berhasil meraih peringkat ke-4 di Piala Dunia 1966 di Inggris. Saat itu, Uni Soviet berada di grup 4 bersama Korea Utara, Italia, dan Chili. Dalam ketiga pertandingan tersebut, tim Uni Soviet berhasil mengalahkan semua lawan mereka. Tim Soviet kemudian mengalahkan Hungaria di perempat final berkat penampilan luar biasa bintang mereka, kiper Lev Yashin. Tetapi kesuksesan mereka di akhiri dengan dua kekalahan pada 25 dan 28 Juli 1966, melawan Jerman Barat di semifinal dan Portugal di perebutan tempat ketiga.
Uni Soviet runtuh tahun 1991, setelah Belarus, Rusia, dan Ukraina menyatakan kemerdekaannya. Sejak itu pula tim nasional Uni Soviet juga bubar. Setelah itu sempat dibentuk tim nasional transisi bekas para pemain Uni Soviet yang bernama CIS (Commonwealth of Independent States). Tetapi tim nasional ini tidak sempat mengikuti Piala Dunia selanjutnya. Sekarang ini, negara Uni Soviet sudah pecah menjadi lima belas negara, yaitu Armenia, Azerbaijan, Belarus, Kazakhstan, Kirgizstan, Latvia, Lithuania, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, dan Uzbekistan. Masing-masing negara tersebut kini memiliki timnasnya sendiri. Tetapi, FIFA secara resmi menghitung Rusia sebagai penerus timnas Uni Soviet. Semua rekor timnas Uni Soviet di masa lalu masuk ke dalam hitungan rekor timnas Rusia yang sekarang.
4. Jerman Timur
Zaman dulu Jerman terbagi menjadi dua negara, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur akibat kekalahan Nazi Jerman pada Perang Dunia II. Jerman Timur secara resmi bernama Republik Demokratik Jerman atau dalam bahasa Jerman bernama Deutsche Demokratische Republik (GDR). Negara ini berdiri dari tahun 1949 hingga 1990. Negara ini biasa digambarkan sebagai negara komunis di dunia internasional. Hal ini dapat dilihat dari wilayahnya yang dikelola dan diduduki oleh pasukan Uni Soviet, yang merupakan negara komunis kala itu, setelah berakhirnya Perang Dunia II. Bahkan bisa dibilang, Jerman Timur merupakan negara satelit Uni Soviet.
Jerman Timur kala itu juga memiliki tim nasional sepakbola sendiri. Timnas Jerman Timur pernah satu kali berhasil tembus ke putaran final Piala Dunia, yaitu di Piala Dunia 1974. Uniknya, saat itu tuan rumahnya adalah Jerman Barat. Lebih unik lagi, Jerman Timur bertemu dengan Jerman Barat di babak grup putaran pertama. Kedua negara itu tergabung dalam grup 1 bersama Chili dan Australia. Hebatnya, Jerman Timur berhasil mengalahkan Jerman Barat dengan skor 1-0 dan berhasil menduduki puncak klasemen grup putaran pertama.
Sayangnya, Jerman Timur harus terhenti langkahnya di babak grup putaran kedua setelah hanya menduduki peringkat tiga di bawah Belanda dan Brazil. Tahun 1990, Jerman Barat dan Jerman Timur kembali bersatu ditandai dengan diruntuhkannya tembok Berlin yang dahulu memisahkan mereka. Karena penyatuan itu, timnas Jerman Barat dan Timur pun disatukan. Sehingga kini hanya ada satu Jerman saja. Kendati begitu, FIFA menghitung timnas Jerman yang sekarang sebagai penerus dari Jerman Barat. Karena semua rekor Jerman Barat di Piala Dunia dihitung masuk sebagai rekor timnas Jerman masa kini.