IstanaGoalLounge – Atlet bulu tangkis Indonesia telah berjuang semaksimal mungkin di Olimpiade 2020. Akan tetapi, jangan lupakan bahwa ada jasa para pelatih di balik kesuksesan mereka. Indonesia meraih dua medali dari cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade 2020. Satu emas di rebut ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan satu perunggu di boyong tunggal putra Anthony Ginting. Para masyarakat Indonesia lalu memberi pujian setinggi langit kepada mereka. berikut 6 Pelatih Bulu Tangkis RI di Olimpiade 2020
6 Pelatih Bulu Tangkis RI di Olimpiade 2020
1) Hendry Saputra (Tunggal Putra)
Hendry Saputra senantiasa di sisi Anthony Ginting dan Jonatan Christie sepanjang Olimpiade 2020.
Usai Anthony memastikan medali perunggu, pelatih asal Semarang, Jawa Tengah, ini langsung memeluk pebulu tangkis kelahiran Semarang itu
Pelatih kelahiran 12 Mei 1981 ini di rekrut sebagai pelatih oleh PBSI sejak 2016.
Sebelumnya, ia adalah pemain yang mewakili Singapura di berbagai kejuaraan sejak 2000 hingga pensiun.
Salah satunya di Olimpiade Beijing 2008. Ia bersama Li Yujia turun mewakili Singapura di sektor ganda campuran dan langsung kalah dari Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl di babak pertama.
2) Rionny Mainaky (Tunggal Putri)
Rionny Mainaky senantiasa membimbing Gregoria Mariska Tunjung di Olimpiade 2020.
Selain sebagai pelatih tunggal putri, ia juga sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI.
Awal karier kepelatihan pria kelahiran 9 Maret 1968 ini adalah kala menjadi pelatih sekaligus pemain untuk klub bulu tangkis YKK Jepang pada 1998.
Pria kelahiran Ternate ini bahkan pernah di daulat menjadi pelatih kepala ganda putra Timnas Jepang.
Kontraknya di ‘Negeri Sakura’ berakhir usai All England 2019. Rionny lalu kembali ke Indonesia.
Ia menduduki kursi kepala pelatih tunggal putri PBSI sejak Maret 2019.
3) Herry IP (Ganda Putra)
Herry Iman Pierngadi alias Herry IP masih ada di sisi Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Olimpiade 2020.
Sang pelatih berjuluk ‘Naga Api’ masih di percaya melatih ganda putra Indonesia.
Pengalaman Herry sebagai pelatih tak perlu di ragukan. Sebab, sosok 58 tahun itu sudah menjadi pelatih di Pelatnas Cipayung sejak 1993.
Ahsan/Hendra dan Marcus/Kevin bukan satu-satunya anak didiknya yang berjaya.
Candra Wijaya/Tony Gunawan, Flandy Limpele/Eng Hian, juga saat Hendra masih bersama Markis Kido berhasil meraih medali Olimpiade karena salah satunya polesan Herry IP. Sayang, ganda putra nirmedali di Olimpiade 2020.
4) Eng Hian (Ganda Putri)
Eng Hian sedang banjir pujian usai membantu Greysia/Apriyani meraih medali emas Olimpiade 2020.
Dia adalah seorang juara yang melahirkan juara. Eng Hian dan Flandy Limpele meraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004.
Mereka juga pernah merebut sejumlah titel juara turnamen IBF (International Badminton Federation) dan medali emas SEA Games 1999.
Usai pensiun, Eng Hian direkrut oleh PBSI. Pada 2014, ia di tunjuk sebagai asisten pelatih ganda putri.
Ia adalah sosok kunci yang meyakinkan Greysia untuk tidak pensiun usai Olimpiade Rio 2016.
5) Nova Widianto (Ganda Campuran)
Nova Widianto menggembleng Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di sektor ganda campuran Olimpiade 2020.
Sayangnya, pasangan Indonesia itu gugur di babak perempat final. Semasa menjadi pemain, prestasi terbaik Nova adalah meraih perak Olimpiade Beijing 2008.
Berpasangan dengan Liliyana Natsir, ia kalah dari Lee Yong-dae/Lee Hyo-jung asal Korea Selatan di final.
6) Iwan Hermawan
Selain pelatih khusus di setiap sektor, ada pula nama Iwan Hermawan.
Kepala Sub Bidang Pengembangan Sport Science PP PBSI ini berlaku sebagai pelatih fisik dan sport science tim bulu tangkis RI di Olimpiade 2020.Perannya tak kalah krusial.
Jika pelatih lain fokus pada teknik dan stragegi, Iwan bertugas menjaga kebugaran para pemain.
Salah satunya dengan menginstruksikan para pemain melakukan latihan ringan di kamar masing-masing,
memberi latihan stretching untuk pemulihan otot, dan lain sebagainya.
Ikutin Terus Prediksi Togel Terupdate
IstanaGoalLounge
