6 Fakta Menarik tentang Badung Bali

IstanaGoalLounge – Badung merupakan kabupaten yang menjadi pusat pariwisata di Pulau Bali. Kabupaten seluas 418,52 kilometer persegi ini terbagi menjadi enam kecamatan, yakni Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal, dan Petang. berikut 6 Fakta Menarik tentang Badung Bali

6 Fakta Menarik tentang Badung Bali

1. Puputan Badung

Puputan bermakna perlawanan sampai titik darah penghabisan.

Peristiwa itu di picu laporan palsu seorang warga Tionghoa bernama Kwee Tek Tjiang.

Ia menuduh rakyat Badung mencuri hartanya dan merampas perahunya. Laporan palsu itu terdengar di telinga Gubernur Jenderal Van Hentz.

Dia memerintahkan Kerajaan Badung membayar ganti rugi 3.000 gulden.

Tak terima dengan tuduhan tersebut, Raja Badung bersikeras tak mau membayar.

Sikap tersebut memicu kemarahan Gubernur Jenderal. Dia lalu melancarkan cara persuasi, blokade ekonomi, hingga akhirnya mengirim pasukan militer untuk menaklukkan Badung pada 4 September 1906.

Pertarungan sejak awal berlangsung sengit. Puncaknya pada 20 September 1906,

pasukan Belanda mengepung sejumlah pusat kerajaan, mulai dari Puri Kesiman, Puri Denpasar, dan Puri Pemecutan.

Laskar Badung melawan di berbagai tempat sejak pagi, baik laki-laki maupun perempuan. 

Perlawanan itu mengakibatkan banyak orang, termasuk Raja Badung, I Gusti Ngurah Gde Denpasar,

saudara tiri raja yang masih berusia 12 tahun, dan Raja Badung dari Puri Pemecutan, I Gusti Gde Ngurah Pemecutan, gugur karena tembakan Belanda.

Pertahanan terakhir Badung di Puri Pemecutan akhirnya berhasil di duduki Belanda sebelum pergantian hari. Perang tersebut di perkirakan memakan 7.000 korban jiwa.

Peristiwa perlawanan tersebut kemudian di kenang sebagai Puputan Badung.

2. Taman Puputan Badung

Puputan Badung di kenal juga dengan Lapangan Puputan Badung.

Taman ini untuk mengenang peristiwa perlawanan akbar rakyat Badung melawan intervensi penjajah.

Kini, Taman Puputan Badung bernama Lapangan I Gusti Ngurah Made Agung.

Setiap Minggu sore, terdapat pementasan seni dan budaya. Bagi umat Hindu, taman ini dapat di gunakan untuk beribadah seperti Tawur Agung kesanga dan Hari Raya Saraswati.

3.  Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun terletak di Desa Mengwi, Badung, sekitar 60 menit dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Arti dari nama Taman Ayun berarti taman indah.

Pura ini berdiri sejak zaman Kerajaan Mengwi pada 1634 oleh raja pertama I Gusti Ngurah Agung Sakti atau di kenal juga dengan Tjokorda Blambangan.

Pura ini awalnya merupakan pura keluarga Kerajaan Mengwi.

4. Air Terjun Nungnung

Air terjun Nungnung terletak di sebuah desa kecil 55 kilometer dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Tinggi air terjun ini sekitar 50 meter dengan debit air yang cukup besar.

Letak air terjun ini kurang lebih 900 meter di atas permukaan laut.

Perjalanan mencapai air terjun ini dapat di tempuh dengan melewati persawahan dan perbukitan berjarak dua kilometer dari jalan raya.

Air terjun Nungnung juga dikenal sebagai air terjun tertinggi yang ada di Bali.

5. Upacara Penambalan Gigi

Upacara penambalan gigi bermakna membersihkan roh jahat yang ada pada diri manusia.

Biasanya, upacara ini oleh masyarakat Bali di sebut dengan Mepandes atau bisa juga di sebut sebagai Matatah atau Mesangih.

Dalam upacara penambalan gigi, dua buah gigi taring dan empat gigi seri pada bagian atas akan di kikir atau diratakan.

Upacara ini termasuk sebagai kewajiban, adat, dan budaya bagi umat Hindu di Bali secara turun-temurun.

Upacara sakral ini biasanya di khususkan untuk anak-anak yang sudah beranjak dewasa,

khususnya untuk anak perempuan yang sudah haid dan anak laki-laki yang memasuki masa pubertas.

Upacara penambalan gigi di maksudkan agar anak-anak tidak terjerumus ke dalam perbuatan yang dilarang oleh agama.

6. Pusat Kerajinan Emas dan Perak

Pusat kerajinan ini berada di Desa Celuk. Kreasi dari perajin Bali ini menggunakan perak dan emas yang dibuat secara dekoratif, dengan sedikit penggunaan perak hitam.

Inilah yang membedakan dengan kreasi perak di Yogyakarta yang di dominasi oleh desain hitam yang diukir pada kepingan perak putih.

Dengan lokasi desa yang berdekatan dengan Ubud, Besakih, dan Kintamani, Celuk menjadi salah satu destinasi wisata yang sering di kunjungi. 

Sarri Segera Latih Lazio, Minta Datangkan Pemain Chelsea Ini
PREDIKSI TOGEL SINGAPORE

Ikutin Terus Prediksi Togel Terupdate
IstanaGoalLounge

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *