ISTANAGOALLOUNGE Direksi dan Komisaris Garuda Indonesia Dipangkas Sejumlah direksi dan komisaris Garuda Indonesia di pangkas dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang di gelar pada Jumat (13/8).ADVERTISEMENTSejumlah nama seperti Yenny Wahid tergeser, ada juga beberapa nama baru yang masuk, salah satunya Timur Sukirno.
Timur Sukirno Jadi Komut Garuda, Lawyer Spesialis Kepailitan
Posisi Triawan Munaf sebagai Komisaris Utama, di ganti Timur Sukirno. Dia di kenal sebagai lawyer spesialis penyelesaian sengketa bisnis.Dikutip dari akun LinkedIn-nya, Timur Sukirno merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dalam keterangan profilnya, Sukirno menulis keahlian khususnya terkait restrukturisasi dan kepailitan (restructuring and insolvency) juga arbitrase bisnis.
Dia saat ini bekerja sebagai Senior Partner kantor hukum Hadiputranto Hadinoto & Partners (HHP). Timur Sukirno juga masuk dalam media hukum terkemuka Inggris, The Law Reviews. Di situ Timur Sukirno di sebut sebagai pendiri dan ketua pertama Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia.
Yenny Wahid Mundur dari Komisaris Garuda
Yenny Wahid memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai komisaris Garuda Indonesia. Alasan pengunduran di rinya yakni untuk efisiensi biaya di Garuda Indonesia yang bisnisnya tengah terpuruk akibat COVID-19.”Memang sedih sekali, tapi ini adalah upaya kecil saya agar bisa membantu Garuda agar bisa melakukan efisiensi biaya dan menekan biaya-biaya yang mungkin selama ini terus membebaninya,” ujar Yenny dalam video yang di unggahnya di akun Instagramnya, Jumat (13/8).
Yenny mengaku sedih dengan pengunduran di rinya. Namun dia berharap keputusan ini bisa menyelamatkan Garuda Indonesia.
Formasi Baru Pengurus Garuda Indonesia
Dalam RUPS Garuda Indonesia, kursi komisaris dan direksi dipangkas. Jumlah anggota dewan komisaris dari 5 orang di rampingkan menjadi hanya 3 orang. Sementara dewan direksi dipangkas dari 8 orang jadi 6 orang.ADVERTISEMENTKomisaris yang dipangkas yakni Triawan Munaf, Peter F. Gontha dan Elisa Lumbantoruan. Sementara Yenny Wahid mengundurkan diri, beberapa saat sebelum RUPS di mulai.Adik pengusaha Chairul Tanjung, Chairal Tanjung bertahan meski posisinya bergeser dari Wakil Komisaris Utama jadi Komisaris.
Untuk di reksi, posisi Direktur Utama masih di pegang Irfan Setiaputra. Sedangkan posisi Wakil Di rektur Utama (Wadirut) yang sebelumnya di tempati Dony Oskaria, di hapus.Jajaran Komisaris dan Di reksi Garuda Indonesia Hasil RUPS:Komisaris Utama: Timur SukirnoKomisaris: Chairal TanjungKomisaris Independen: Abdul Rachman.Direktur Utama: Irfan SetiaputraDirektur Keuangan dan Manajemen Risiko: PrasetioDirektur Operasi: Tumpal Manumpak HutapeaDirektur Human Capital: Aryaperwira AdileksanaDirektur Teknik Rahmat HanafiDirektur Layanan dan Niaga: Ade R. Susardi