IstanaGoalLounge – Proklamasi Kemerdekaan menjadi momen yang sakral dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Momen tersebut di anggap krusial karena merupakan titik puncak Indonesia untuk mendeklarasikan kemerdekaan setelah 3,5 abad lamanya di jajah. Tanggal 17 Agustus 1945, Presiden RI pertama, Soekarno, memproklamasikan Kemerdekaan bangsa Indonesia tepat pada pukul 10.00 WIB, dan bendera Merah Putih pun di kibarkan. berikut 5 Fakta Menarik Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
5 Fakta Menarik Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
1. Negatif Film Foto Kemerdekaan Di simpan di Bawah Pohon Berkat Kebohongan
Saat tentara Jepang ingin merampas negatif foto yang mengabadikan Proklamasi Kemerdekaan,
Frans Mendoer, fotografer Proklamasi berbohong kepada tentara Jepang tersebut.
Mendoer mengatakan tak punya foto negatif itu dan sudah di serahkan kepada Barisan Pelopor.
Lalu, tentara Jepang marah besar. Padahal, negatif film itu di tanam di bawah sebuah pohon di halaman kantor harian Asia Raja.
2. Upacara Proklamasi di buat sangat sederhana
Tiang bendera dibuat dari batang bambu secara kasar serta ditanam beberapa menit sebelum upacara dimulai.
Konon katanya, katrol tiang bendera di buat dari gelas bekas sahur Moh Hatta.
3. Soekarno sakit malaria saat membacakan naskah Proklamasi
Di balik foto saat Soekarno membacakan naskah proklamasi, ternyata sedang mengidap malaria.
Tepatnya dua jam sebelum pembacaan naskah Proklamasi, pukul 08:00 WIB, Soekarno di diagnosa mengalami gejala malaria tertian.
Suhu badannya tinggi akibat begadang untuk menyusun konsep naskah proklamasi bersama sahabat-sahabatnya di rumah Laksamana Maeda.
Saat itu dokter pribadi Soekarno datang ke kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur 56, Cikini, Jakarta Pusat, untuk memeriksa kondisi Soekarno.
Lalu ia di suntik dan diminta minum obat untuk kemudian tidur. Setelah itu,
Soekarno bangun pukul 09.00 WIB dan melakukan upacara Proklamasi pada pukul 10.00 WIB.
4. Bendera pusaka di jahit dari kain sprei
Pada 16 Agustus 1945, istri Soekarno, Bu Fatmawati sudah menyiapkan kain yang bagus untuk bendera merah putih.
Namun, kain tersebut sangat kecil dengan panjang hanya 50 sentimeter.
Karena waktu yang mempet, Fatmawati memutuskan untuk mencari kain di lemari.
Tak lama kemudian, akhirnya ia menemukan kain putih dari kain sprei.
Sementara kain merah ia dapat dari seorang pemuda bernama Lukas Kastaryo yang di beli dari penjual soto.
5. Naskah asli Proklamasi di temukan di tempat sampah
Naskah asli teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tidak pernah di simpan oleh pemerintah. Teks tersebut justru di simpan baik oleh wartawan BM Diah.
Diah menemukan naskah Proklamasi tersebut berada di tempat sampah rumah Laksamana Maeda, 17 Agustus 1945, dini hari.
Ikutin Terus Prediksi Togel Terupdate
IstanaGoalLounge