Buta Persiraja Bhayangkara FC Remehkan Lawan

ISTANAGOALLOUNGE Buta Persiraja Bhayangkara FC Remehkan Lawan   Bola.com, Jakarta – Bhayangkara FC bertekad merengkuh poin penuh atas Persiraja Banda Aceh dalam pekan pertama BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (29/8/2021) malam.

Tentunya banyak yang lebih menjagokan Bhayangkara FC bakal mengatasi dengan mudah Persiraja. Alasannya adalah keunggulan materi pemain yang berkualitas dan status The Guardians sebagai tim papan atas, juara di edisi 2017.

Setelah menjuarai Liga 1 empat tahun lalu, Bhayangkara FC selalu menembua posisi lima besar pada dua musim berikutnya. Membuktikan performa Bhayangkara FC yang konsisten dan ambisius setiap musimnya.

Namun demikian, Bhayangkara FC enggan jumawa saat meladeni Persiraja yang notabene tim promosi. Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster tak sepakat jika timnya bakal dengan mudah mengatasi Laskar Rencong (julukan Persiraja).

Justru dengan status Persiraja sebagai tim promosi, pihaknya mengaku masih buta kekuatan mereka. Di sisi lain, masa persiapan Persiraja yang mepet bukan menjadi keuntungan pula bagi Bhayangkara FC. Satu diantara buktinya adalah penampilan Persiraja di pentas Piala Menpora 2021 yang luar biasa.

“Cukup sulit menganalisa lawan apalagi laga perdana, jadi melihatnya pada pramusim. Selama dua tahun saya di sini, tim yang menjadi lawan Bhayangkara FC selalu fight dan menyulitkan, untuk itu kami pantang meremehkan dan fokus untuk tim kami sendiri,” terang Paul Munstertermasuk-persija-jakarta-berikut-4-klub-berstatus-los-galacticos-di-bri-liga-1?source=bola-

Tampil Kolektif

Pelatih asal Irlandia Utara tersebut menambahkan bahwa kekuatan Persiraja cukup sulit diterka. Timnya hanya akan memaksimalkan pengamatan dari pertemuan di tahun lalu dan rekaman pertandingan.

“Mengamati Persiraja di tahun lalu dan pramusim. Tapi informasi itu hanya untuk internal tim kami sendiri karena menjadi bagian dari strategi,” lanjut Paul Munster.

Gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Suboseto turut mengakui kekuatan calon lawannya sulit terdeteksi. Dirinya hanya bertekad untuk bekerja keras sesuai arahan pelatih di lapangan nanti.

“Kami pemain juga masih buta dengan kekuatan Persiraja. Intinya harus bermain secara kolektif dan menunggu instruksi pelatih,” tegasnya.

Menjaga Chemistry

Sementara itu, gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subosito ikut memberikan pernyataan menjelang partai pertama. Ia menilai musuh lain yang patut dikendalikan adalah rasa grogi mengingat pertandingan pertama.

Wahyu Suboseto mengaku sejauh ini chemistry di timnya Bhayangkara FC masih terjaga dengan baik. Pihaknya menambahkan bahwa yang terpenting kompetisi sudah kembali berjalan dan di harapkan berlanjut sampai akhir.

“Sebagai pemain, saya berterima kasih dengan lancarnya kompetisi, karena sepak bola adalah profesi kami semua. Kondisi tim untuk laga perdana harus siap dan bersemangat, butuh kerja keras demi mengamankan poin penuh,” jelas pemain asal Surabaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *