Di Balik Kesegarannya Bublle Tea Memiliki EfeK Negatif Bagi Kesehatan
Agen Bola – Bubble Tea menjadi minuman yang cukup populer dikonsumsi sejak beberapa tahun terakhir. Pada adawalnya, minuman ini pertama kali di populerkan di Taiwan. Bubble Tea merupakan minuman teh yang di padukan dengan beragam komponen, muai dari susu, krimer, hingga gula.
Bubble tea biasa disajikan dengan topping yang terbuat dari tepung tapioka yang berbentuk mutiara kecil di bagian bawahnya. Tepung tapioka tersebut berasal dari apti yang di ekstrak dari umbi singkong. Di balik kesegarannya, ternyata memilii efek negatif bagi kesehatan.
Dilansir Istanagoal Lounge dari straittimes.com, serorang perempuan berusaia 14 tahun asal China mengalami sembelit selama lima hari karena terlalu sering mengonsumsi tersebut.
Remaja tersebut sampai di larikan ke rumah sakit karena mengalami kesakitan pada perutnya hingga tidak bis makan. Setelah dilakuan pemeriksaan CT Scan, dokter mengungkapkan bahwa terdapat ratusan gelembung dari Bubble Tea yang di konsumsi sebelumnya. Gelembung tersebut merupakan mutiara tapioka yang tak tercerna.
Tak hanya sembelit, ternyata terdapat sejumlah bahaya lainnya bagi kesehatan yang dapat terjadi karena terlalu sering mengonsumsi Bubble Tea. Apa saja ? Istanagoal Lounge merangkumnya dari berbagai sumber, berikut deretan masalah kesehatan yang bisa di peroleh bagi tubuh akibat sering mengkonsumsinya.
BACA JUGA : 7 Manfaat santan bagi kesehatan, bisa kontrol berat badan
1. Sembelit
Minuman Bubble Tea merupakan minuman yang terbuat dari tepung tapioka atau kanji yang cenderung sulit untuk di cerna oleh tubuh. Hal itu dapat menyebabkan sembelit apabila terlalu sering di konsumsi.
2. Kadar Gula Tinggi
Bubble Tea disebut sebagai salah satu minuman terburuk bagi kesehatan. Kandungan kada gula yang tinggi tentu tidak baik bagi kesehatan orang yang mengkonsumsinya.
Segelas Bubble Tea dapat mengandung 34 gram gula. Padahal, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) telah merekomendasikan gula perhari yakni 50 Gram. Maka dari itu, kandungan gua yang terkandung dalamnya melebihi 50 Persen sendiri. Kelebihan kada gula dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes.
3. Lemak Trans Tinggi
Selain mengandung banyak kadar gula, Bubble Tea juga mengandung lemak trans dalam jumlah yang banyak. Lemak trans ialah lemak yang terkandung pada makanan yang telah melalui proses industri yang bertujuan untuk meningkatkan rasa dan tekstur makanan. Kandungan lemak trans yang tinggi memiliki banayak efek negatif bagi kesehatan seperti kolesterol jahat yang meningkat, daya ingat yang menurun, hingga meningkatkan resiko penyakit jantung dan stroke.
BACA JUGA : Juara UEFA Nations League, Ronaldo Kini Menyandang Julukan CR29
4. Penyebab Kanker
Pada tahun 2012, sekelompok peneliti Jerman University Hospitas Aachen menemukan jejak – jejak bifenil aspoliklorinasi atau PCB dalam sampel gelembung tapioka. Zar tersebut merupakan zat penyebab kanker yang juga berfek buruk bagi kesehatan seperti penurunan sistem kekebalan tubuh, reproduksi, dan saraf.
5. Tinggi Kalori
Bubble Tea mengandung gelembung – gelembung di bagian bawah minuman yang merupakan potongan tepung tapioka. Gelembung – gelembung tersebut penuh dengna karkbohidrat yang tinggi.
Biasanya, bahan tersebut di masak dengna cara di goreng dengan rata – rata 160 kalori per gelas. Setelah dicampur dengan bahan lain, dalam segelas Bubble Tea rata – rata mengandung 300 hingga 400 kalori, atau meningkat sampai tiga kali lipat. Terlalu banyak kalori dapat menyebabkan efek negatif bago kesehatan, seperti kegemukan hingga mudah meras lapar.
BACA JUGA : Neymar Absen, Brasil Tanpa Pertunjukan Sirkus di Copa America 2019
Ikuti Terus Prediksi Pertandingan Bola Terupdate
IstanaGoal Lounge
Klik di Sini Untuk Situs Togel Online Terbaik