ISTANA GOAL -Jatah ketiga di semifinal Piala Presiden 2022 menjadi PSIS Semarang setelah sukses menyingkirkan Bhayangkara FC lewat drama adu penalti 10-9 (1-1) di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/7/2022).
Bhayangkara FC langsung tancap gas di awal babak pertama. Dua menit laga berjalan, Anderson Salles mampu melepaskan tandukan. Sayangnya tandukan Salles hanya menerpa bagian atas jala gawang PSIS Semarang.
Bhayangkara FC kembali mendapatkan pelung di menit ke-14. Frendi Saputra bertindak cepat dengan menahan tembakan Andik Vermansyah dengan kakinya.
Empat menit berselang, gilian Wahyu Subo Seto yang mengancam gawang PSIS. Tembakan jarah jauh yang ia lepaskan mampu ditepis kiper PSIS, Yofandani Damai Pranata.
Peluang pertama PSIS Semarang tercipta di menit ke-20. Sayangnya, penempatan bola yang dilakukan Carlos Fortes masih jauh dari sasaran.
Laga baru berjalan 21 menit, PSIS Semarang sudah harus melakukan pergantian pemain. Eka Febri tidak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Posisi Eka digantikan Guntur Triaji.
Pecah Kebuntuan
Hingga menit ke-35, PSIS masih belum bisa melepaskan shot on target. Pengawalan yang diberikan kepada tiga pemain kunci PSIS yakni, Taisei Marukawa, Carlsos Fortes dan Jonathan Cantillana cukup berhasil.
Shot on target PSIS baru hadir di menit ke-38. Tembakan jarak jauh Fredyan Wahyu memaksa Awan Setho melakukan penyelamatan spektakuler.
PSIS Semarang akhirnya bisa memecahkan kebuntuan di menit kedua injury time babak kedua. Wawan Febriyanto sukses membobol gawang Awan Setho dengan tembakan keras dengan kaki kanannya.
Tindakan kontroversial dilakukan Youssef Ezzejari jelang akhir babak pertama usai. Eks penyerang Persik Kediri itu melakukan sikutan secara sengaja ke bagian perut dari Fredyan Wahyu. Menariknya, Ezzejari hanya mendapatkan kartu kuning. Babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan PSIS.
Babak Kedua
PSIS Semarang memiliki tiga peluang beruntun di menit ke-50. Tembakan Frendi Saputra bisa diblok Awan Setho. Wawan Febrianto yang menyosor bola muntah gagal menceploskan bola ke dalam gawang. Bola yang masih bergerak liar gagal diselesaikan oleh Jonathan Cantillana.
Yofandani Damai Pranata nyaris membuat blunder di menit ke-54. Ia gagal menangkap dengan baik tendangan pelan dari Youness Mokhtar. Beruntung, Wahyu Prasetyo ada di posisi yang tepat untuk menjauhkan bola.
Bhayangkara FC berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-58. Tangkapan kurang sempurna kembali dilakukan Yofandani Damai Pranata.
Sialnya, kali ini ada Youssef Ezzejari di posisi yang tepat. Dengan mudah, penyerang asal Spanyol itu menceploskan bola ke dalam gawang PSIS.
Fedyan Wahyu nyaris membawa PSIS Semarang kembali unggul di menit ke-66. Tembakan kerasanya dari dalam kotak penalti hanya membentur mistar gawang Bhyangkara FC.
Blunder Kiper
Beberapa blunder yang dilakukan Yofandani Damai Pranata membuat pelatih PSIS, Sergio Alexandre tidak punya pilihan lain. Ia menarik keluar Yofandani di menit ke-79 dan memasukkan Ray Redondo.
Taisei Marukawa memiliki peluang emas di menit kelima unjury time babak kedua. Tembakannya sudah tak terjangku Awan Setho. Namu, Ruben Sanadi masih bisa menghalau bola di tepi gawang Bhayangkara.
Tak ada gol lagi yang tercipta hingga babak kedua berakhir. Laga ini harus diselesaikan dengan adu tendangan penalti.
Daftar Susunan Pemain
PSIS Semarang (4-2-3-1): Yofandani Damai Pranata (Kiper), Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Alie Sesay, Frendi Saputra (Belakang), Eka Febri, Alfeandra Deangga, Wawan Febrianto, Jonathan Cantillana, Taisei Marukawa (Tengah), Carlos Fortes (Depan).
Pelatih: Sergio Alexandre
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho (Kiper), I Putu Gede Juni Antara, Indra Kahfi Ardhiyasa, Anderson Salles, Ruben Sanadi (Belakang), Muhammad Hargianto, Finky Pasamba, Wahyu Subo Seto (Tengah), Andik Vermansyah, Youssef Ezzejari, Youness Mokhtar (Depan).