ISTANA GOAL – Real Madrid harus mengakui keunggulan Barcelona dalam duel pramusim bertajuk El Clasico, Minggu (24/7/2022). El Real takluk dengan skor 0-1 di Allegiant Stadium, Las Vegas, Amerika Serikat.
Pertandingan bertajuk El Clasico tersebut jelas mencuri perhatian. Meski hanya pramusim, kedua tim coba memberikan permainan terbaik, bahkan sempat terjadi cekcok antarpemain di lapangan.
Kekalahan Madrid pun jadi kejutan. Juara La Liga itu dianggap berada dalam kondisi lebih baik, tapi faktanya justru Barca yang bisa memetik kemenangan.
Biar begitu, setelah pertandingan para pemain Madrid menunjukkan sikap biasa, bahkan seolah-olah menganggap lalu kekalahan dari Barcelona tersebut.
Tidak perlu dihitung
Sikap santai para pemain Madrid juga terlihat dari komentar Thibaut Courtois setelah pertandingan. Dia menegaskan bahwa hasil pertandingan itu tidak bisa dijadikan patokan, Madrid belum benar-benar nyetel.
Jelas Anda tidak bisa menarik kesimpulan apa pun. Beberapa pemain sudah berlatih selama dua pekan, sebagian yang lain baru berlatih selama sepekan, ujar Courtois.
Yang terpenting adalah coba menemukan ritme supaya bisa memulai musim dengan intensitas baik. Di tahun-tahun sebelumnya kami tidak punya kesempatan ini.
Hasil tidak penting
Lagi pula, duel kontra Barca kemarin adalah laga pertama Madrid di pramusim kali ini, jelas para pemain belum tampil menyatu. Jadi, Courtois menegaskan tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari hasil akhir.
Untuk pertandingan pertama, kami main cukup bagus. Satu-satunya kekurangan adalah kami tidak bisa mencetak gol dan mereka [Barca] mencetak gol hebat, sambung Courtois.
Tembakan kami membentur tiang dan mereka melepas tembakan yang masuk ke sudut atas gawang. Di pramusim semacam ini, hasil pertandingan tidak begitu penting.
Temukan ritme
Courtois mengambil contoh kasus serupa beberapa tahun lalu. Madrid pernah dihajar Atletico di pramusim, tapi ketika musim sebenarnya berjalan, hasilnya berbeda.
Saya ingat ketika kami kalah 3-7 dari Atletico Madrid [di pramusim], lalu kami mengalahkan mereka dua kali di liga dan jadi juara di musim itu, sambung Courtois.
Hasil pertandingan [pramusim] tidak begitu penting. Tentu saja kami lebih suka menang, khususnya di depan fans kami di Amerika Serikat, tapi ini baru pertandingan pertama kami, tandasnya.