4 Pelatih Top yang Bersaing di Grup A Liga Champions 2022/23

ISTANAGOAL – Persaingan di grup A Liga Champions pada musim ini diprediksi sangat ketat dan alot. Grup ini berisikan empat tim top Eropa: Liverpool, Ajax Amsterdam, Napoli, dan Glasgow Rangers yang sama-sama punya kans besar untuk lolos ke babak 16 besar. 4 pelatih top akan bersaing.

Liverpool meski menjadi tim unggulan di Grup A, mereka di pastikan tak akan mudah meraih hasil absolut. Kekuatan Ajax tidak bisa dianggap sebelah mata, mereka adalah jawara dari Liga Belanda dan rutin tampil di Liga Champions.

Begitu juga dengan Napoli, mereka tampil begitu konsisten menembus papan atas Serie A dalam beberapa musim terakhir. Sementara, Rangers musim lalu mampu mencapai babak final di Liga Europa.

Di samping itu, adu taktik para pelatih kontestan di Grup A Liga Champions ini juga menarik untuk diikuti. Berikut 4 pelatih top yang menukangi tim yang berlaga di grup tersebut. Scroll ke bawah ya, Bolaneters.

Jurgen Klopp
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp ketika memimpin The Reds melawan Man United di laga pramusim 2022-2023. (c) AP Photo

Terhitung sampai saat ini, Jurgen Klopp sudah membesut Liverpool selama tujuh musim. Dan pelatih asal Jerman itu sudah memberi berbagai kesuksesan dan sukacita buat para Kopites.

Pelatih yang di kenal mempunyai ideologi ‘Heavy Metal Football” itu membuat The Reds menjadi mesin kemenangan yang mampu memporak-porandakan sepak bola Inggris dan Eropa..

Bersama Liverpool total Klopp sudah mempersembahkan empat gelar bergengsi, juara Premier League (2019/20), Liga Champions (2018/19), Piala Super Eropa (2019), dan Piala Dunia Antarklub (2019).

Alfred Schreuder
Pelatih Hoffenheim, Alfred Schreuder (c) Bundesliga

Ajax resmi menunjuk Alfred Schreuder sebagai pengisi pelatih baru menggantikan Erik ten Hag. Pelatih berusia 49 tahun itu datang dengan status jawara Liga Belgia bersama Club Brugge.

Schreuder tak asing bagi publik Johan Cruijff Arena, karena ia merupakan asisten Erik ten Hag selama 18 bulan di Ajax Amsterdam pada musim lalu. Sebelumnya ia juga membantu Ronald Koeman selama menukangi Barcelona.

Bersama pelatih berusia 49 tahun, Ajax sejauh ini masih ia bawa memimpin puncak klasemen sementara Liga Belanda dengan raihan tiga kemenangan beruntun. Dan Schreuder juga mewanti kepada para fans Ajax untuk tidak menyamakannya dengan Erik ten Hag.

Luciano Spalletti
Pelatih Napoli Luciano Spalletti. (c) AP Photo

Luciano Spalletti sendiri merupakan pelatih kaya pengalaman di Italia. Tercatat berbagai kesebelasan yang pernah merasakan tangan dinginnya seperti dari Inter Milan, Zenit St Petersburg, hingga AS Roma.

Spalletti saat ini menunjukkan tajinya dengan membawa tim yang ia latih, Napoli bertengger di puncak klasemen sementara Serie A dengan raihan dua kemenangan. Pelatih yang identik dengan kepala plontos itu, di kenal dengan karakter yang mampu memaksimalkan kemampuan individu pemainnya.

Dengan gabungnya Napoli di grup yang begitu alot di Liga Champions musim ini, Spalletti begitu optimis menatap kiprah armadanya di kompetisis tersebut.

“Ini adalah grup yang sangat sulit, karena mereka hampir semua berada di level ini, namun hal terpenting adalah memastikan kami memenuhi tugas saat bermain di kompetisi klub paling bergengsi di planet ini.

Giovanni Van Bronckhorst
Giovanni van Bronckhorst (c) Europa League Official

Van Bronckhorst baru datang ke Rangers FC di pertengahan musim lalu seiring perginya Steven Gerrard ke Aston Villa. Meskipun di antara ketiga pelatih di atas, ia lebih “hijau” namun, bakat kepelatihan yang dimiliki oleh pelatih keturunan Maluku ini tidak bisa di anggap sepele.

Eks Barcelona ini sudah meraih tiga gelar domestik saat mengasuh Feyenoord dan satu gelar piala Liga Skotlandia bersama Rangers. Belum lagi Van Bronckhorst mampu mengantarkan The Light Blues mencapai babak final di Liga Europa musim lalu.

Hal tersebut membuat pelatih yang memiliki darah Indonesia di nadinya itu tidak bisa dipandang sebelah mata dalam peta persaingan di grup A ini.

Baca Juga : Pemain Manchester City Akui Kehebatan Mikel Arteta sebagai Pelatih Modern Dan Cerdas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *