ISTANA GOAL – Pablo Gavi menjelma jadi sosok vital dan penting di susunan sebelas pertama Barcelona sejak awal musim Liga Spanyol 2022/2023. Manajer Xavi Hernandez pun memuji kemampuan bermain Gavi.
Gelandang berusia 18 tahun ini selalu bermain sejak menit awal. Ia selalu dimainkan, tidak peduli formasinya apa. Sebab, Barcelona sempat menurunkan formasi yang berbeda-beda sejak awal.
Hebatnya lagi, Gavi tidak pernah sekalipun diganti. Dirinya selalu bermain penuh sampai waktu habis.
Atas keputusan itu, sejumlah penggemar Barcelona mempertanyakan keputusan sang manajer. Sebab, pemain muda kerap kali dikritik penampilannya karena dianggap mumpuni untuk menjadi jenderal lapangan tengah bagi tim sekelas Barcelona.
Pemain Terbaik
Gavi kembali turun saat Barcelona menggasak Sevilla tiga gol tanpa balas di Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (4/9/2022) dini hari WIB. Menurut Xavi, sang pemain adalah yang terbaik di pertandingan tersebut.
Meskipun, Gavi gagal berkontribusi satupun dari tiga gol yang dicetak Barcelona. Statistiknya tidak segarang dua assist dari Jules Kounde, satu gol dari Eric Garcia, dan satu gol dari Raphinha.
Dia adalah pemain terbaik di pertandingan itu karena intensitas permainannya, cara dia bertarung di lapangan, umpan, high pressing. Seolah dia punya hati di kakinya, puji Xavi dilansir dari Football Espana.
Tidak Terkejut
Xavi menjelaskan, keputusannya menurunkan Gavi di empat pertandingan pertama Barcelona tidak lepas dari apa yang ditampilkan sang pemain di latihan. Ia pun tidak terkejut jika orang-orang mulai memuji penampilan Gavi.
Itu tidak mengejutkan bagi saya. Saya telah melihatnya berlatih setiap hari, ungkap Xavi.
Dia menunjukkan semuanya. Ada kerja keras, disiplin, dan dia bermain dengan hati.
Kritikan Penggemar
Sejumlah penggemar Barcelona mengkritik keputusan Xavi setiap kali menurunkan Gavi. Kritik tersebut berdasar pada penampilan sang pemain yang dianggap kurang memuaskan, meski Barcelona belum sekalipun menelan kekalahan.
Selain itu, kritikan itu berdasarkan pada ketersediaan pemain lain yang bisa saja menggeser tempat Gavi. Di bangku cadangan Barcelona masih ada nama tenar seperti Frenkie De Jong dan Franck Kessie.
Kewarganegaraan sang pemain dianggap jadi faktor utama betapa Xavi seolah menganakemaskan Gavi. Xavi ditempeli stigma terlalu loyal dengan para pemain kelahiran Spanyol, sehingga membuat Gavi selalu dapat menit bermain.