ISTANA GOAL – Pemutusan hubungan kerja Chelsea dengan Thomas Tuchel sedikit membuat Mikel Arteta terkejut. Namun, ia menyadari pekerjaan yang diembannya saat ini sangat memungkinkan hal itu terjadi.
Tuchel dipecat setelah Chelsea pulang dengan tangan hampa pada laga perdana Grup E Liga Champions 2022/2023. Chelsea ditumbangkan Dinamo Zagreb dengan skor 0-1, Rabu (7/9/2022) malam WIB.
Kira-kira hanya satu hari setelah kekalahan itu, Chelsea mengeluarkan pernyataan resmi. Klub memilih mengakhiri kerja sama dengan Tuchel.
Keputusan itu memang membuat kaget banyak pihak karena dinilai terlalu cepat dan sangat mendadak. Meskipun performa Chelsea sendiri tidak terlalu mengesankan sejak awal musim.
Sebelum Latihan
Arteta mengungkapkan bahwa ia mendengar kabar itu sebelum akan memimpin sesi latihan Arsenal. ia bersimpati atas pemecatan tersebut.
Saya mendengar kabar tersebut tepat sebelum sesi latihan. Bagi saya selalu menyedihkan ketika rekan kerja manapun di profesi ini dipecat, ujar dia dilansir dari Metro.
Sayangnya, kita semua sudah tahu cara kerjanya. Saya berharap yang terbaik untuknya. Tidak menyenangkan mendengar berita itu.
Bisa Terjadi Sewaktu-waktu
Hal yang menimpa Tuchel diakuinya bisa terjadi sewaktu-waktu kepada dirinya. Untuk itu, ia memilih untuk menikmati setiap momen dalam karier profesional sebelum dipecat.
Apa yang membuat saya sadar adalah kami memiliki profesi yang pada tahap tertentu, hal-hal mengejutkan seperti ini dapat terjadi,” ungkap dia.
Maka kita harus mencegahnya, menikmati perjalanan yang ada dan menikmati setiap hari, karena Anda tidak pernah tahu kapan hal itu akan datang.
Unggul
Arteta sejatinya sudah tiga kali berhadapan dengan Tuchel. Arteta menukangi Arsenal dan Tuchel menukangi Chelsea.
Hasilnya, Arteta lebih unggul. Dari tiga pertemuan yang sudah berlangsung, Arsenal sukses menang dua kali dan hanya kalah sekali.