ISTANA GOAL – Arsenal sedang dalam performa terbaik untuk dipuji setinggi langit. Namun, eks penyerang Arsenal Thierry Henry menganggap ada satu kelemahan The Gunners, yaitu kedalaman skuad.
Kedalaman skuad itu akan diuji saat Arsenal menjalani laga pekan ke-1 Grup A Liga Europa 2022/2023. Arsenal akan meladeni tuan rumah FC Zurich di Stadion Letzigrund, Kamis (8/9/2022) malam WIB.
Sebelum menghadapi laga tersebut, Arsenal memang dalam kondisi terbaik di Liga Inggris. Arsenal baru kalah sekali dari enam pertandingan pertama, dan sudah menang lima pertandingan di antaranya.
Hanya saja, Henry beranggapan bahwa untuk bisa konsisten sampai akhir musim, Arsenal harus memiliki kedalaman skuad yang mumpuni. Hal ini tidak dilihatnya di skuad Arsenal sekarang.
Khawatir
Arsenal bakal menjalani musim yang padat karena selain harus memikirkan kompetisi domestik, ada pula kompetisi Eropa yang harus diikuti. Arsenal dinilai Henry tidak bisa hanya bergantung pada susunan sebelas pertama yang menang terus di Liga Inggris.
Saya percaya pada mereka. Saya sudah lama tidak percaya seperti ini, percaya bahwa kita bisa melakukan sesuatu,” kata dia kepada CBS Sport.
Tapi saya khawatir tentang Liga Europa karena kedalaman tim. Saya pikir starting XI sudah cukup bagus tetapi ini adalah musim yang panjang sehingga mungkin sedikit berlebihan bagi mereka.
Apalagi Akan Ada Piala Dunia
Arsenal juga tidak boleh meminggirkan agenda Piala Dunia 2022 Qatar di akhir tahun. Sejumlah pemain inti Arsenal bisa saja dipanggil ke timnas masing-masing.
Sebagai pelatih, Anda berpikir tentang bagaimana Anda akan mengatasi musim ini dan kemudian ada Piala Dunia juga, kata Henry.
Apakah Anda melakukan pra-musim lagi setelah itu? Apa yang Anda lakukan dengan pemain yang tidak pergi? Bagaimana para pemain akan kembali secara fisik dan mental? Pasti akan sulit.
Suka dengan Tim
Kendati begitu, Henry tidak bisa menampik bahwa ia menyukai skuad Arsenal yang sekarang. Para pemain muda yang dipercaya Mikel Arteta ternyata memberikan dampak masif, terutama dengan para pemain baru.
Saya bisa melihat tim yang hebat di sana. Ada kebersamaan, dan saya suka itu,
Dia memiliki pemain seperti Gabriel Jesus, William Saliba, Martin Odegaard, Bukayo Saka. Ada juga Jesus yang tahu bagaimana caranya menang, dan dia sudah menang. Dia membawa itu ke dalam tim dan Anda bisa melihatnya.