ISTANAGOAL – Arsenal masih perkasa di Grup A Liga Europa 2022/2023. Saat menjalani laga tunda pekan ke-2 menghadapi PSV Eindhoven di Emirates Stadium, Arsenal menang tipis 1-0, Jumat (21/10/2022) dini hari WIB.
Satu gol tersebut lahir dari sepakan terukur Granit Xhaka di menit ke-70. Ia memanfaatkan umpan silang mendatar dari Takehiro Tomiyasu.
Sebelum gol tersebut terjadi, Arsenal menciptakan banyak sekali peluang. 25 tembakan berhasil dilepaskan, tujuh di antaranya tepat sasaran, dan lima di antaranya dikategorikan sebagai big chance. Namun, hanya satu yang bisa dikonversi jadi gol.
Meski begitu, kemenangan ini membuat Arsenal tetap kokoh di puncak klasemen. Arsenal menyapu bersih empat pertandingan dengan kemenangan dan belum pernah terkalahkan. Sedangkan PSV tertahan di peringkat ke-2 dengan koleksi tujuh poin.
Babak Pertama
Peluang pertama bagi Arsenal hadir di menit ke-11. Peluang pertama lahir dari akselerasi Bukayo Saka di sisi kanan dan melepas umpan silang jauh yang disambut tendangan voli Kieran Tierney di sisi terjauh. Namun, tendangannya melambung.
Tak sampai satu menit pasca tendangan gawang, Arsenal dapat peluang lagi dari Granit Xhaka. Ia mendapatkan umpan set-up dari Gabriel Jesus, setelah para pemain PSV gagal memenangkan second ball hasil dari goal kick tadi.
Selepas dua peluang ini, Arsenal berkali-kali menciptakan peluang, Polanya selalu sama, Arsenal akan memanfaatkan kecepatan Bukayo Saka atau menunggu overlap dari Kieran Tierney untuk menyerang.
Setelah itu, Arsenal akan sering melepaskan umpan-umpan silang ke kotak penalti. Nahasnya, pola ini tidak berhasil sama sekali karena tidak ada satupun tendangan yang tepat sasaran dari total delapan tembakan yang dilepaskan Arsenal di babak pertama.
Padahal jika melihat dari segi penguasaan bola, Arsenal unggul telak. 63% penguasaan dengan dua big chance berhasil di catatkan anak asuhan Mikel Arteta.
Babak Kedua
Arsenal masih coba mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua. Di menit ke-52, Jesus kembali mendapatkan peluang dari dalam kotak penalti. Setelah melewati satu pemain lawan, ia melepas tembakan. Tendangannya terlalu lemah sehingga mudah diamankan kiper.
Di menit ke-54, giliran Saka yang memberikan ancaman. Peluang yang di perolehnya lebih terbuka karena dalam situasi 1-on-1. Akan tetapi, tendangannya masih bisa di selamatkan kiper Walter Benitez.
Sebelum Saka mendapatkan kesempatan, PSV Eindhoven sempat punya peluang terbaik. Philipp Mwene menyisir sayap kanan dan melepas cutback kepada Xavi Simons. Sentuhan pertamanya buruk, sehingga bola melambung jauh.
Sampai menit ke-65, Arsenal berulang kali melancarkan serangan. Tercatat ada empat tembakan tepat sasaran yang berhasil diciptakan. Kali ini, kegemilangan Benitez di bawah mistar PSV menggagalkan harapan Arsenal.
Setelah menunggu lama, Arsenal akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit ke-70. Berawal dari umpan silang Takehiro Tomiyasu di sayap kanan, bola tiba di kaki Xhaka. Inisiatif first-time shotnya berhasil menjebol gawang PSV.
Gelombang serangan Arsenal tidak mereda setelah gol tersebut. Beberapa peluang emas dan tembakan tepat sasaran terus tercipta. Hasilnya masih sama, kelihaian Benitez menggagalkan setiap upaya serangan dari Arsenal.
Bedanya dengan babak pertama, peluang demi peluang yang di peroleh Arsenal didapatkan dalam situasi yang lebih bebas. xG Arsenal mencapai angka 2,5. Namun, tidak ada lagi gol tercipta dari serangan-serangan tersebut.
Susunan Pemain
Arsenal (4-2-3-1): Matt Turner; Takehiro Tomiyasu (Ben White 76’), Rob Holding, Gabriel Magalhaes, Kieran Tierney; Albert Sambi Lokonga (Thomas Partey 67’), Granit Xhaka; Bukayo Saka (Reiss Nelson 85’), Fabio Vieira (Martin Odegaard 67’) Eddie Nketiah; Gabriel Jesus (Gabriel Martinelli 76’).
Pelatih: Mikel Arteta
PSV Eindhoven (4-2-3-1): Walter Benitez; Philipp Mwene, Andre Ramalho, Armando Obispo, Philipp Max (Jordan Teze 65’); Ibrahim Sangare, Erick Gutierrez; Xavi Simons (Richard Ledezma 90’), Joey Veerman (Luuk de Jong 77’), Cody Gakpo; Guus Til (Noni Madueke 65’).
Pelatih: Ruud van Nistelrooy