ISTANA GOAL – Juventus dipastikan gagal lolos babak 16 Besar Liga Champions 2022/2023. Namun, hasil buruk tersebut tidak mengubah sikap klub soal masa depan pelatih Massimiliano Allegri.
Juventus memulai musim 2022/2023 dengan performa yang tidak konsisten. Bukan hanya di Liga Champions, Si Nyonya Tua juga belum menunjukkan performa yang meyakinkan ketika bermain di Serie A.
Juventus sudah pasti gagal lolos babak 16 Besar Liga Champions usai kalah dari Benfica. Situasi bisa lebih buruk jika mereka juga gagal meraih posisi ketiga fase grup untuk bermain di Liga Europa.
Di Serie A, hingga pekan ke-11, Juventus berada di posisi ke-8 klasemen dengan 19 poin. Juventus tertinggal 10 poin dari Napoli yang berada di puncak klasemen. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Allegri Tetap Aman
Kekalahan lawan Benfica, sekaligus kegagalan lolos ke babak 16 Besar Liga Champions, membuat fans Juventus frustrasi. Di media sosial, mulai muncul rasa kecewa atas kinerja Allegri sebagai pelatih Juventus.
Namun, merujuk pada laporan Fabrizio Romano, Juventus belum akan mengakhiri masa kerja Allegri. Sang pelatih juga belum punya rencana untuk meninggalkan posisinya.
Tidak ada perubahan pada situasi Massimiliano Allegri. Dia tidak akan ada yang dipecat sekarang dan dia tidak akan meninggalkan klub sebagaimana adanya, meski kalah melawan Benfica, tulis Romano.
(Presiden Juventus, Andrea) Agnelli mengkonfirmasi niatnya untuk melanjutkan dengan Allegri. Kesepakatan saat ini berakhir pada Juni 2025, sambung jurnalis asal Italia tersebut.
Respon Allegri Usai Kalah Lawan Benfica
Allegri tidak mau berdalih. Dia meminta timnya menyadari kesalahan mereka dan mencoba berbenah. Juventus memang pantas kalah, sekarang waktunya fokus bangkit.
Kami harus mengejar ketinggalan, sebab ini bukan awal musim yang baik, dan kami perlu memulihkan energi fisik dan mental kami, sambung Allegri.
Kami harus menerima kegagalan ini dan mengubah rasa kecewa tersebut menjadi motivasi untuk laga berikutnya kontra Lecce. Seharusnya kami terus berjuang di laga ini, sebab kami masih bisa menyulitkan Benfica setelah babak pertama yang buruk.
Sayangnya, kami mempersulit diri sendiri, pungkasnya.