ISTANA GOAL – Desas-desus terkait kontrak baru Stefano Pioli belum lama menguak ke publik. Tak sampai dua minggu sejak kabar tersebut beredar, AC Milan secara resmi memperpanjang kontrak sang manajer.
Pioli mendapatkan kontrak baru selama dua tahun dari durasi kontraknya yang terakhir. Itu berarti pria berusia 57 tahun ini akan menetap di Rossoneri sampai 2025 mendatang.
Sebelumnya, kontrak Pioli bakal habis pada akhir musim 2022/2023 mendatang. Milan tak ingin melepas sang manajer apalagi berpindah ke lain hati untuk saat ini, jadi Pioli diberikan kontrak baru.
Kedua belah pihak senang dengan perpanjangan kontrak baru tersebut. Sebab, Pioli telah membawakan kejayaan Milan kembali setelah belasan tahun sibuk mencari kejayaan tersebut dengan berbagai macam pelatih.
Sangat Cepat
Pioli sempat ditanyai langsung oleh media di Italia soal kemungkinan kontrak barunya di Milan. Ia kemudian menjawab untuk tidak buru-buru mengenai hal tersebut karena masih harus mempersiapkan banyak hal.
Begitu kontraknya sudah selesai disiapkan dan kemudian diresmikan, Pioli mengaku kaget dan senang. Dia tidak menyangka persiapan kontrak barunya itu terjadi sangat cepat di luar dugaannya.
Rasanya sangat bahagia bisa memperbaharui kontrak di sini. Kontraknya disiapkan sangat cepat dan saya sangat senang dengan ini. Saya memang menunggu momen ini,ucapnya.
Punya Segalanya
Pioli juga senang dengan fasilitas dan kebutuhan yang ia perlukan selama berada di Milan. Menurutnya, Milan punya segalanya yang membantunya melakukan segala hal dengan sangat baik.
Para pemain di tim senior dan pemain-pemain muda yang disiapkan di akademi dianggapnya memiliki talenta luar biasa. Jadi ia merasa bisa memberikan sesuatu kepada klub dengan modal ini.
Saya selalu sangat positif selama berada di sini. Ada sensasi yang positif ketika pertama datang. Saya rasa lingkungannya sangat baik, ada talenta yang dimiliki dan ambisi yang dipunyai. Pokoknya ada semua untuk bisa melakukan yang terbaik, kata dia.
Ada yang Diubah
Pioli sudah menangani Milan sejak 2019 lalu. Tiga tahun dirinya di sini, ada beberapa hal yang diubahnya.
Perubahan tersebut untungnya membawanya pada pencapaian terbaiknya, yaitu menjuarai Liga Italia 2021/2022.
“Saya merasa telah berubah. Kita bicara soal tiga musim yang sudah saya lalui dengan berbagai dinamika. Saya mencoba mempererat hubungan dengan pemain saya dan mengganti metode kerja di tim,” pungkasnya.