ISTANAGOAL – Jadwal padat dan melelahkan harus di hadapi Manchester United di paruh kedua musim 2022/2023. Namun demikian, manajer Erik tenHag merasa timnya tidak butuh istirahat sama sekali.
Man United menjadi satu-satunya tim di Inggris yang belum tersingkir di empat kompetisi. Empat kompetisi itu adalah Liga Inggris, Carabao Cup, FA Cup, dan Liga Europa.
Baru satu kompetisi yang berhasil di tuntaskan, yaitu Carabao Cup. Man United mengakhiri kompetisi itu dengan status juara.
Selain Liga Inggris yang peluang juaranya di pastikan tertutup, Man United masih punya asa menambah dua trofi lagi dari FA Cup dan Liga Europa.
Sangat Padat
Man United menghadapi masalah besar, selain diiming-imingi oleh kesempatan meraih banyak trofi di akhir musim. Masalah itu adalah jadwal pertandingan yang padat.
“Kami adalah tim yang memainkan pertandingan terbanyak di antara tim-tim Eropa lainnya. Kami harus memainkan pertandingan setiap tiga haru sekali,” keluh ten Hag di laman resmi klub.
Benar saja, empat laga terakhir Man United dimainkan dalam kurun waktu sepuluh hari. Tiga dari empat pertandingan itu bukanlah pertandingan Liga Inggris.
Baca Juga : Hasil Udinese vs AC Milan: Skor 3-1
Enggan Berhenti
Untungnya, akhir Maret nanti akan ada jeda internasional. Seluruh kompetisi sementara terhenti selama satu minggu atau lebih.
Hanya pemain-pemain yang dipanggil oleh tim nasional yang masih akan terus bermain. Sedangkan bagi yang tidak dipanggil, mereka bisa berlibur.
Namun ternyata, ten Hag tidak menyukai ide untuk rehat sejenak. “Para pemain dan saya harus tetap melanjutkan kerja kami. Kami tidak butuh istirahat,” ujarnya.
Jaga Ritme
Alasan tenHag mengatakan demikian adalah untuk menjaga ritme yang sudah dibangun. Maklum, Man United sedang dalam tren yang sangat bagus selepas Piala Dunia 2022 dengan hanya menelan total dua kekalahan.
“Akan ada pemain yang berlaga untuk negara mereka. Itu bagus karena ketika mereka kembali, maka ritmenya akan tetap terjaga,” ujar dia.
“Para pemain di sini sangat ingin bermain. Energi mereka ada,” terangnya.
“Tentu saja kami akan melakukan rotasi, tetapi kami tetap akan menjalani satu pertandingan ke pertandingan lainnya dengan sebelas pemain terbaik,” kata ten Hag mengakhiri.