ISTANAGOAL, Jakarta – Sepanjang sejarahnya, sedikitnya ada 24 pemain naturalisasi yang pernah membela Timnas Indonesia. Lantas, siapa pemain dengan jam terbang tertinggi? Berikut ini 3 Pemain Naturalisasi Tertinggi di Timnas Indonesia
3 Pemain Naturalisasi Tertinggi Salah Satunya Cristian Gonzales menjadi pemain naturalisasi yang paling banyak membela Timnas Indonesia. Mantan pemain berusia 47 tahun itu tercatat membukukan 32 caps.
Gonzales, Lahir 30 Agustus 1976 itu, dinaturalisasi pada 2010 dan menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia.
Baca Juga-> Arsenal Segera Umumkan Perpanjangan Kontrak Ben White
Dari 32 penampilannya untuk Timnas Indonesia, Gonzales berhasil mencetak 13 gol.
Terakhir kali Gonzales memperkuat Timnas Indonesia adalah pada 2015 ketika beruji coba dengan Timnas Myanmar. Penyerang berjulukan El Loco itu pensiun dari lapangan hijau pada 2023.
Stefano Lilipaly
Sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak 2011 dan membukukan penampilan pertamanya untuk Timnas Indonesia pada 2013, Stefano Lilipaly telah bermain 30 kali dengan kostum Merah Putih.
Debut Lilipaly bersama Timnas Indonesia terjadi ketika melawan Filipina pada Agustus 2013. Gelandang kelahiran Arnhem, Belanda, itu menandainya dengan manis karena berhasil mencetak satu assist dalam kemenangan 2-0.
Lilipaly turut menjadi bagian dari Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 dan 2018.
Bersama Borneo FC Samarinda di BRI Liga 1 2023/2024 musim ini, Lilipaly mampu menorehkan 28 goal plus assist, namun Shin Tae-yong masih kekeuh untuk tidak memanggilnya ke Timnas Indonesia.
Marc Klok
Marc Klok dilantik sebagai WNI pada 2020 setelah bermain di Liga 1 sejak 2017. Namun, ia baru bisa debut dengan Timnas Indonesia pada pertengahan 2022 karena harus menunggu lima tahun tinggal di Indonesia berdasarkan Statuta FIFA ketika itu.
Klok termasuk pemain naturalisasi yang paling banyak bermain untuk Timnas Indonesia. Hanya dalam satu setengah tahun, gelandang asal Persib Bandung ini sudah 19 kali bertanding.
Dari jumlah itu, Klok merangkum empat gol dan satu assist. Namun, seiring dengan menjamurnya pemain naturalisasi yang baru, ia mulai kehilangan tempat di Timnas Indonesia.
Di Piala Asia 2023 Qatar, misalnya, Klok cuma beraksi sekali pada pertandingan pertama Timnas Indonesia. Sisanya dalam tiga partai selanjutnya, ia duduk manis di bangku cadangan.