ISTANAGOAL – Bobol Gawang Klub Qatar, Ole Romeny Dinilai Buktikan Layak Perkuat Timnas Indonesia Sukses Ole Romeny membobol gawang klub Qatar, Al-Rayyan, pada laga uji coba pramusim timnya, FC Utrecht, ditanggapi positif oleh pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan. Ropan, sapaan karib Ronny Pangemanan, menilai gol tersebut merupakan pembuktian Ole Romeny.
Ole Romeny sendiri mencetak satu dari empat gol kemenangan Utrecht dalam laga uji coba kontra Al-Rayyan. Dalam laga yang dihelat di Sportpark Elinkwijk, Kamis (18/07) ini, Utrecht menang dengan skor 4-1.
Selain gol tersebut, Romeny juga mencatatkan satu assist pada laga tersebut.
Advertisement
“Ketika Ole Romeny bisa membuat gol, artinya ini semacam kode halus untuk PSSI,” kata Ropan, dalam kanal youtube Bung Ropan.
“Ia juga ingin membuktikan bahwa ia layak dan pantas jika ingin dinaturalisasi oleh PSSI,” sambungnya.
Nama Ole Romeny sendiri santer dikabarkan menjadi target berikutnya dari proyek naturalisasi PSSI. Pemain berdarah Medan ini kabarnya diplot mengisi posisi penyerang di Timnas Indonesia.
Saat ini, Indonesia memang masih kekurangan amunisi di sektor ujung tombak. Karenanya, PSSI disebut mencari sosok penyerang diaspora untuk dinaturalisasi.
Layak Memperkuat Timnas Indonesia
Ropan menyebut, gol ke gawang Al-Rayyan memiliki arti spesial bagi sosok Ole Romeny. Gol ini, sambungnya, merupakan bukti kualitas pemain berusia 24 tahun tersebut.
“Ketika ia mencetak gol, artinya, ini ada suatu keyakinan bahwa ia memang pantas untuk bermain di lini depan tim nasional kita,” tuturnya.
Menurut Ropan, saat ini, Indonesia memang membutuhkan sosok Romeny. Pasalnya, saat ini, tak ada sosok penyerang ‘Nomor 9’ di Skuad Garuda.
“Kita punya Rafael Struick, ada juga Ragn1ar Oratmangoen, ada Marselino Ferdinan. Namun, mereka adalah tipikal pemain-pemain yang bermain lebih melebar. Bermain dari sisi flank, tapi Nomor 9 di lini serang itu kita tidak punya,” Ropan menambahkan.
Kandidat Nomor Sembilan Terbaik
Lebih lanjut, Ropan menyebut, Indonesia masih memiliki sejumlah penyerang lokal seperti Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, dan Hokky Caraka. Selain itu, ada juga ada nama-nama pemain diaspora lain yang dikabarkan bakal dinaturalisasi. Namun, menurut eks CEO Manado United ini, Romeny merupakan kandidat yang paling pas.
“Dia ini pemain yang oke. Dengan tinggi 185 sentimeter, tentunya dia akan kuat dalam duel-duel bola-bola atas. Dia punya screening ball yang bagus,” kata Ropan.
“Dia juga punya cara dribbling yang baik untuk bisa masuk ke kotak penalti. Ia juga bisa menarik lawan keluar untuk bisa memberikan kesempatan kepada second line masuk,” tandasnya.