ISTANAGOAL – Putaran pertama Pegadaian Liga 2 2024/2025 telah sukses digelar, dengan 26 tim bersaing untuk meraih posisi terbaik di klasemen sementara grup masing-masing. Namun, sorotan tidak hanya terfokus pada aksi di lapangan. Yang lebih menarik perhatian adalah inisiatif Pegadaian, sebagai sponsor utama Liga 2, untuk menggelar berbagai kegiatan sosial melalui program Pegadaian Peduli pada Pegadaian Liga 2 2024/25.
Program Pegadaian Peduli Liga 2 2024/25 mencakup serangkaian kegiatan, seperti Penanaman Pohon, Bersih Indah, Coaching Clinic, dan Sosialisasi UMKM dan Kewirausahaan. Inisiatif ini berkomitmen untuk menghijaukan lingkungan, memberdayakan masyarakat, serta mendukung pengembangan talenta muda.
Program ini bukanlah yang pertama. Musim lalu, Pegadaian Peduli Liga 2 juga berhasil dilaksanakan, dan pelaksanaan kali ini semakin menegaskan komitmen Pegadaian, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan klub-klub Liga 2 terhadap isu-isu sosial di masyarakat.
Menghijaukan Bumi: Penanaman Pohon dan Program Bersih Indah Stadion
Salah satu fokus utama Pegadaian Peduli Liga 2 adalah penanaman pohon, langkah penting untuk melestarikan lingkungan dan menghijaukan daerah sekitar. Program ini melibatkan kolaborasi antara Pegadaian, PT Liga Indonesia Baru (LIB), serta pemangku kepentingan sepak bola lokal, termasuk klub dan suporter.
Di Tegal, kegiatan dimulai dengan penanaman pohon di Stadion Tri Sanja pada Jumat (11/10/2024), dilanjutkan dengan aktivitas Bersih Indah Stadion setelah pertandingan Persekat Tegal melawan Nusantara United FC pada Minggu (13/10/2024).
Di Kudus, 25 bibit pohon ditanam di Lapangan Kusuma dan diakhiri dengan program bersih-bersih setelah laga Persiku melawan Bhayangkara Presisi di Stadion Wergu Wetan. Di Tangerang, penanaman juga dilakukan di sekitar Stadion Benteng Reborn, diikuti aksi bersih-bersih setelah pertandingan Persikota Tangerang vs. Dejan FC.
Semangat penghijauan berlanjut di Subang pada Sabtu (27/10/2024), dengan kegiatan di sekitar stadion yang mencakup sosialisasi bank sampah kepada suporter. Di Solo, pada Jumat (25/10/2024), 25 bibit pohon—termasuk mangga dan nangka—ditanam di Taman Sriwedari, yang diharapkan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Semangat serupa juga ditunjukkan oleh suporter PSIM Yogyakarta, yang setelah pertandingan melawan Persekat Tegal, bersama-sama melakukan aksi Bersih Indah Stadion Mandala Krida Yogyakarta. Aksi ini tidak hanya menunjukkan kecintaan mereka terhadap tim, tetapi juga kepedulian terhadap lingkungan.
Melalui semua inisiatif ini, Pegadaian Peduli Liga 2 tidak hanya berkontribusi dalam mengembangkan sepak bola, tetapi juga berupaya menciptakan lingkungan yang lebih baik dan masyarakat yang lebih sejahtera.
Menghidupkan Masyarakat dengan Pembinaan UMKM
Pada tahun 2023, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan pentingnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam ekosistem industri sepak bola Indonesia. UMKM berperan penting dalam perekonomian, dengan kontribusi dalam pemerataan ekonomi, pengentasan kemiskinan, dan penyediaan devisa.
Kehadiran Liga 2 telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat, termasuk pelaku UMKM seperti penjual merchandise dan pedagang makanan. Untuk memaksimalkan potensi ini, Pegadaian Peduli Liga 2 bekerja sama dengan PT Liga Indonesia menyelenggarakan program Sosialisasi UMKM dan Kewirausahaan. Program ini mencakup literasi keuangan untuk membantu pelaku UMKM memahami manajemen keuangan.
Respons terhadap inisiatif ini sangat positif. Iwan Syahrul Anwar, Ketua LOC Persikas Subang, mengungkapkan, “Luar biasa! Saya baru tahu bahwa Pegadaian Liga 2 dan PT LIB memiliki program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang melibatkan semua elemen sepak bola. Selain membina UMKM, ada juga penanaman pohon dan gerakan bersih-bersih stadion pasca-pertandingan. Ini sangat menginspirasi.”
Dengan melibatkan UMKM dan masyarakat dalam kegiatan sosial, Pegadaian Peduli Liga 2 menunjukkan bahwa sepak bola bisa menjadi alat pemberdayaan dan perubahan sosial yang positif.
Membersamai Talenta dan Bakat dengan Coaching Clinic
Mengikuti arahan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, bahwa pembangunan sepak bola Indonesia harus dimulai dari grassroots, program Pegadaian Peduli pada Pegadaian Liga 2 menjadikan coaching clinic sebagai salah satu unggulannya. Program ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan semangat generasi muda dalam sepak bola.
Coaching clinic ini diikuti oleh peserta dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di berbagai daerah, seperti Tegal, Kudus, Subang, hingga Tangerang. Selain melibatkan SSB, acara ini juga menghadirkan pemain profesional dari klub Pegadaian Liga 2.
Menariknya, dua legenda Persikota Tangerang, Nova Zaenal dan Reky Selfisberger, hadir untuk membagikan ilmu dan pengalaman mereka kepada siswa-siswa SSB di Tangerang. Di Kudus, gelandang Jepang Renshi Yamaguchi dan penyerang Venezuela Rony Maza juga terlibat, memberikan wawasan dan semangat kepada sekitar 50 siswa SSB setempat.
Antusiasme peserta sangat tinggi, menciptakan atmosfer penuh semangat. Melalui coaching clinic ini, diharapkan proses regenerasi talenta sepak bola Indonesia terus berlanjut, menghasilkan bakat-bakat hebat yang siap bersaing di masa depan. Program ini tidak hanya mengajarkan teknik bermain, tetapi juga membangun karakter dan semangat juang untuk meraih impian.