ISTANAGOAL LOUNGE – Chygrynsky, Pemain Hebat yang Gagal di Barcelona
Selain sebagai panggung pesepakbola-pesepakbola papan atas dunia, Barcelona juga di kenal sebagai kuburan para pemain yang gagal. Ada banyak contoh bintang lapangan hijau yang justru mengalami karier kurang menggembirakan ketika menetap di Camp Nou, salah satunya Dymtro Chygrynsky.
Cerita tentang Chygrynsky bermula ketika berhasil mengantarkan Shakhtar Donetsk menjuarai Piala UEFA 2009/2009. Dengan postur 189 cm dan tampil sangat bagus mengawal pertahanan klub elite Ukraina itu sepanjang musim tersebut, Barcelona datang dengan proposal 25 juta euro. Tanpa banyak manuver, Chygrynsky akhirnya setuju untuk mencatatkan diri sebagai orang Ukrainan pertama yang bermain untuk tim dari Catalan tersebut.
“Saya menjalani fase menyakitkan di Barcelona. Saya seharunya mendapat kesempatan lebih untuk menunjukkan kemampuan saya yang sebenarnya. Menilai saya hanya satu musim saja, saya rasa kurang fair,” kenang Chygrynsky dalam sebuah kesempatan, di lansir The Canadian Press.
Berposisi bek tengah, awalnya Barcelona sangat percaya dengan talenta Chygrynsky. Sebab, dirinya terbang ke Negeri Matador dengan sederet prestasi mentereng bersama Shakhtar. Dia membantu klub asal Donbass tersebut menjadi juara Liga Ukraina 2004/2005, 2005/2006, 2007/2008 dan Piala Super Ukraina 2008 juga sempat di sandang.
Chygrynsky, Pemain Hebat yang Gagal di Barcelona
Sayang, serangkaian prestasi yang di miliki belum mampu membuat Chygrynsky sanggup bersaing melawan pemain-pemain belakang Barcelona lainnya untuk mendapatkan satu tempat di Starting Line-up. Chygrynsky hanya bertahan satu musim dengan hanya 12 kali bermain di LaLiga.
Meski pada musim tersebut Barcelona meraih gelar juara LaLiga dan Piala Dunia Antarklub, tidak ada kontribusi Chygrynsky. Saat itu, Pep Guardiola lebih percaya pada kuartet Dani Alves, Gerard Pique, Carles Puyol, Eric Abidal untuk menggalang pertahanan. Saat Puyol atau Pique absen, Guardiola lebih percaya dengan Rafael Marques atau Gabriel Milito.
“Saya sudah berbicara dengan pelatih (ketika itu)/ Tapi, dia seperti sudah tidak nyaman dengan keberadaan saya. Dia tidak memberi saya ruang untuk berkembang. Hal terbaik bagi saya waktu itu tentu saja saya harus menerima proses pembuangan tersebut. Saya lebih nyaman bermain di Shakhtar,” ungkap bek kelahiran 7 November 1986 tersebut.
Setelah satu musim bersama Barcelona, Chygrynsky akhirnya kembali ke kampung halamannya di Ukraina untuk merumput di Shakhtar lagi hingga musim 2014/2015. Setelah itu, dirinya membela Dnipro Dnipropetrovsk sebelum akhirnya hijrah ke Yunani bersama AEK Athens hingga hari ini.
“Saya menjadikan pengalaman saya di Spanyol sebagai pelajaran ketika memutuskan untuk bermain sepakbola setelahnya. Saat ini saya bahagia bermain untuk AEK Athens dan belum memikirkan kapan akan pensiun,” pungkasnya.
Promo Yang Berlaku Di ISTANA GOAL :
– Bonus new member 10%
– Bonus Deposit Harian 5%
– Bonus cashback Sportbook 5%
– Bonus rolingan 0.8%
– Bonus cashback Slot Up To 15%
MIN DEPO & WD
DEPOSIT : 25.000 Ribu
WD : 50.000 Ribu
Link Alternatif kami :
- Untuk Mobile :
- m.istanagoal88.info
- m.istanarupiah.com
- Untuk Wap :
- wap.istanagoal88.com
- wap.istanagoal88.info
INFO LEBIH LANJUT BISA HUBUNGI KAMI ^^
LINE : Istanagoal
FB : Istana Goal
WHATSAPP : +85569843413