3 Fakta Alcatraz, Pulau Bekas Penjara Paling Ketat

ISTANAGOALLOUNGE 3 Fakta Alcatraz, Pulau Bekas Penjara Paling Ketat   Pulau Alcatraz adalah sebuah pulau kecil berbatu yang terletak di Teluk San Francisco, Amerika Serikat.

Pulau yang di juluki “The Rock” tersebut hanya memiliki luas 0,089 kilometer persegi. Sejak akhir abad ke-20 hingga kini, Pulau Alcatraz telah menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Amerika Serikat.

Pulau Alcatraz berlokasi sekitar 2,01 km lepas pantai dari kota San Francisco di California, Amerika Serikat. Dan pulau kecil ini di tetapkan sebagai Landmark Bersejarah Nasional. Pulau tersebut kini menjadi bagian dari The Golden Gate National Recreation Area.

1. Geogr1afi

Pulau Alcatraz di kelilingi bebatuan tandus yang berbentuk tidak beraturan. Rata-rata berukuran 511 meter, 180 meter dan 41 meter pada titik tertingginya saat air pasang rata-rata. Pulau ini kerap menjadi penjara federal yang terbengkalai. Di sini terdapat benteng militer dan mercusuar tertua yang sempat beroperasi di Pantai Pasifik Amerika Serikat.

Selain itu, pulau Alcatraz juga memiliki beberapa fitur alam seperti kolam pasang surut dan koloni burung laut. Cuaca di Pulau Alcatraz di ketahui sukar di prediksi. Bisa jadi musim panas cukup sejuk dan berkabut. Kemudian sebagian besar hujan turun selama musim dingin.

Meski demikian, pulau ini memiliki cuaca yang bisa di nikmati di kala musim semi dan musim gugur melanda di Amerika Serikat.

2. Ekologi

Dahulu, batu pasir di Pulau Alcatraz di ubah menjadi taman yang indah oleh keluarga militer dan penjaga penjara. Namun, setelah penutupan penjara, taman-taman menjadi tak terawat. Alhasil banyak di tumbuhi oleh semak belukar.

Melihat hal tersebut, sejumlah staf dan sukarelawan datang untuk melakukan pemugaran pada pulau. Hingga banyak di temukannya seperti spesies mawar, geranium, dan sukulen yang kini di budidayakan di samping pohon ara dan apel.

Kolam pasang surut di pulau ini berisikan banyak spesies invertebrata. Sehingga pulau Alcatraz menjadi tempat perlindungan bagi burung laut. Tebing baratnya juga menyediakan tempat bersarang dan berakar bagi banyak burung laut termasuk burung kormoran, camar barat, guillemot, bangau malam mahkota hitam, camar Heermann, kuntul salju (snowy egret) dan lain-lain. Selain burung laut, spesies fauna lain seperti tikus rusa dan slender salamander dapat di jumpai di sini.

3. Sejarah

Asal usul nama “Alcatraz” berasal dari kata Spanyol “Alcatraces”. Di mana pada Agustus 1775, penjelajah sekaligus perwira angkatan laut Spanyol Juan Manuel de Ayala, sebagai orang Eropa pertama yang memetakan Teluk San Francisco dan pulau-pulau di sekitarnya.

Juan menamai salah satu pulau di teluk itu sebagai “La Isla de Los Alcatraces” (“Pulau Pelikan”). Pada tahun 1776.

datang pula seorang perwira dan penjelajah angkatan laut Inggris, Kapten Frederick William Beechey. Ia menamai masing-masing dari tiga pulau di teluk itu dengan nama mereka. Seiring waktu, nama “Alcatraces” berubah nama menjadi “Alcatraz”.

Pada bulan Juni 1846, Gubernur Meksiko Pio Pico menyerahkan Pulau Alcatraz kepada Julian Workman untuk membangun mercusuar di atasnya. Pulau itu kemudian di beli seharga $5.000 oleh John C. Frémont yaitu Gubernur Militer California untuk pemerintah Amerika Serikat.

Pada tahun 1850, Presiden AS Millard Fillmore memerintahkan untuk menyisihkan Pulau Alcatraz agar di fungsikan sebagai reservasi militer Amerika Serikat. Setelah terjadinya California Gold Rush, Angkatan Darat AS mulai membangun benteng di puncak pulau.

Alcatraz pun akhirnya menjadi situs militer yang paling di jaga ketat di Pantai Barat. Bersama dengan Lime Point dan Fort Point, pulau ini membentuk “triangle of defense” – segitiga pertahanan yang di rancang untuk melindungi Teluk San Francisco. Pulau ini juga berfungsi sebagai lokasi mercusuar operasional pertama di Pantai Pasifik Amerika Serikat.

Lantaran pulau ini memiliki arus yang cukup kuat dan dingin dari perairan sekitar Teluk San Francisco. Maka Alcatraz di gunakan untuk menampung tahanan militer pertama pada tahun 1859. Pada tahun 1909, Angkatan Darat AS merobohkan benteng, dan dari tahun 1909 hingga 1911, sebuah penjara baru di buat di pulau itu oleh para tahanan militer.

Dari tahun 1934 hingga 1963, Pulau Alcatraz berfungsi sebagai penjara federal yang menampung beberapa penjahat paling berbahaya dalam sejarah Amerika, termasuk Robert Franklin Stroud yang di kenal sebagai “Birdman of Alcatraz”, George Kelly, Rafael Cancel Miranda, dll. Setelah 29 tahun beroperasi, penjara Alcatraz di tutup pada 21 Maret 1963.

Selang satu tahun, pada tanggal 8 Maret 1964, Pulau Alcatraz di duduki oleh aktivis penduduk asli Amerika, yang ingin membangun pusat budaya dan kompleks pendidikan bagi penduduk asli Amerika di pulau itu. Dengan begitu, penduduk asli Amerika akhirnya di pindahkan dari pulau itu oleh Federal Marshals pada Juni 1971. Pada 1972, pulau itu menjadi bagian dari The Golden Gate National Recreation Area dan pada 1986, pulau itu di tetapkan sebagai Landmark Bersejarah Nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *