4 Kelemahan Nyata Timnas Indonesia Usai Kandas 0-4 dari Thailand

4 Kelemahan Nyata Timnas Indonesia Usai Kandas 0-4 dari Thailand

IstanaGoalLounge – Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand 0-4 di pertandingan leg pertama final Piala AFF 2020, Rabu (29/12) malam. Setidaknya, ada beberapa kelemahan timnas yang nyata terlihat di laga tersebut. Di laga tersebut, harus di akui Indonesia terlihat kalah segalanya. Mulai dari skill individu hingga kekompakan tim, jelas bahwa Timnas Indonesia masih berada di bawah Thailand. Kekalahan atas Thailand membuat skuad ‘Garuda’ harus bekerja ekstra keras di leg kedua jika ingin meraih gelar juara. berikut 4 Kelemahan Nyata Timnas Indonesia Usai Kandas 0-4 dari Thailand

4 Kelemahan Nyata Timnas Indonesia Usai Kandas 0-4 dari Thailand

1. Fokus di Awal Babak

4 Kelemahan Nyata Timnas Indonesia Usai Kandas 0-4 dari Thailand (1)

Fokus di awal babak menjadi momok Timnas Indonesia. Hal ini mampu di manfaatkan Thailand dengan mencetak gol saat laga baru berjalan dua menit.

Dan, gol itu benar-benar mengubah pertandingan. Usai kebobolan, permainan Timnas Indonesia mulai terlihat berantakan.

Para pemain Thailand berhasil masuk ke pertahanan lewat celah-celah dari berbagai sisi.

Permasalahan ini kembali berlanjut di babak kedua. Thailand mencetak gol kedua saat babak kedua baru berjalan tujuh menit.

Tertinggal 0-2 Indonesia semakin kesulitan, hingga akhirnya mereka menyudahi laga dengan kalah telak 0-4.

2. Kemampuan Menguasai Bola

4 Kelemahan Nyata Timnas Indonesia Usai Kandas 0-4 dari Thailand (2)

Di laga ini, Indonesia amat jarang menguasai bola. Bahkan, skuad ‘Garuda’ hanya punya catatan ball possesion 33,5: 66,5 persen.

Persoalan ini sejatinya sudah terlihat di laga-laga sebelumnya. Saat bertemu Malaysia, Indonesia kalah penguasaan bola dengan catatan 47,8 persen.

Akan tetapi, saat itu ‘Garuda’ mampu lebih efektif dalam memanfaatkan peluang dan akhirnya menang 4-1.

Di babak grup, Indonesia hanya memegang penguasaan bola 30,9 saat melawan Vietnam.

Bahkan, mereka juga kalah ball possesion dari Kamboja yakni 45,1 persen.

3. Gagal Counter Attack

4 Kelemahan Nyata Timnas Indonesia Usai Kandas 0-4 dari Thailand (3)

Besar kemungkinan, Shin Tae-yong memang tidak menginstruksikan para pemainnya berlama-lama memegang bola, sehingga kalah ball possesion.

Namun, upaya serangan balik kilat yang mereka lancarkan juga tak ada yang berbuah hasil.

Skema counter attack timnas kerap gagal saat mulai memasuki sepertiga lapangan lawan.

Barisan penyerang terlihat kesulitan untuk mengalirkan bola karena pressing ketat para pemain Thailand.

Satu-satunya serangan balik kilat yang nyaris berbuah gol adalah saat Alfeandra Dewangga menerima umpan Witan Sulaeman di depan gawang Thailand pada menit ke-41.

Sayang, sepakannya malah melambung tinggi di atas mistar. Padahal, di momen itu Dewangga sudah berada dalam posisi bebas.

4. Akurasi Passing

4 Kelemahan Nyata Timnas Indonesia Usai Kandas 0-4 dari Thailand (4)

Lagi-lagi, akurasi passing. Di pertandingan ini, akurasi operan Indonesia kalah dari Thailand.

Padahal, jumlah passing yang mereka lakukan jauh lebih sedikit dari Thailand.

Lapang Bola mencatat, Indonesia melakukan 277 kali operan dengan 207 di antaranya tepat sasaran.

Ini berarti, Timnas Indonesia punya sekitar 75 persen akurasi passing.

Sementara, Thailand melakukan 555 kali passing dan berhasil 475 kali atau sekitar 86 persen akurasi passing.

Sarri Segera Latih Lazio, Minta Datangkan Pemain Chelsea Ini
PREDIKSI TOGEL SINGAPORE

Ikutin Terus Prediksi Togel Terupdate
IstanaGoalLounge

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *