IstanaGoalLounge – Para atlet yang bersaing di Olimpiade tentu ingin menorehkan prestasi gemilang dan membanggakan negaranya. Akan tetapi, beberapa di antaranya justru mengisi judul utama pemberitaan karena blunder yang dilakukan.Setiap cabang olahraga pasti memiliki kostum khusus sendiri. Pakaian tersebut dirancang untuk kenyamanan dan estetika para atlet yang bersaing. Namun, hal tersebut kadang berujung menjadi petaka. Beberapa insiden yang berkaitan dengan kostum ini kerap mewarnai turnamen olahraga terakbar di dunia tersebut. Di wartakan oleh Daily Sport, berikut blunder memalukan yang pernah menimpa para atlet di Olimpiade. 5 Blunder Memalukan di Olimpiade
berikut 5 Blunder Memalukan di Olimpiade
5. Gabriella Papadakis, Olimpiade PyeongChang 2018
Atlet dansa es asal Prancis, Gabriella Papadakis, mengalami mimpi buruk ketika kostum bagian atasnya merosot dan memperlihatkan sebagian payudaranya.
Hal itu terjadi di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018 lalu.Kendati demikian, ia tetap mempertahankan profesionalitasnya dengan melanjutkan gerakannya.
Pada akhir pentas, Gabriella bersama pasangannya, Guillaume Cizeron, memenangi medali perak.
“Itu adalah mimpi terburuk saya yang terjadi di Olimpiade. Itu terjadi di beberapa detik awal.
ia berkata kepada diri saya sendiri bahwa saya tidak punya pilihan, saya harus terus berjalan,” kata Gabriella di kutip dari Daily Star.
“Saya pikir kami harus bangga, kami dapat memberikan penampilan yang hebat saat itu terjadi.
Saya langsung merasakannya dan kemudian saya berdoa. hanya itu yang bisa saya lakukan,” tandasnya.
4. Henrik Harlaut, Olimpiade Sochi 2014
Olimpiade Musim Dingin rasanya menjadi ajang di mana para atlet tertimpa insiden dengan kostumnya.
Atlet ski asal Swedia, Henrik Harlaut, juga pernah merasakannya pada Olimpiade Sochi 2014 lalu.
Atlet yang bersaing di nomor ski gaya bebas tersebut mendapati celananya melorot hingga ke lutut di babak kualifikasi.
Hal tersebut lantas memperlihatkan celana dalam birunya kepada jutaan penonton.
“Saya tidak merasa sulit. Saya sudah bermain ski seperti itu selama 10 tahun terakhir. Ini sudah menjadi gaya saya untuk sementara waktu.
Saya cukup nyaman seperti itu,” kata Harlaut di kutip dari Daily Star.
3. Alex dan Maia Shibutani, Olimpiade Sochi 2014
Satu orang mengalami insiden dengan pakaiannya mungkin sudah cukup buruk.
Akan tetapi, ketika dua orang sekaligus yang tertimpa hal tersebut bisa di bilang bencana dan keberuntungannya sudah habis.
Kakak-beradik, Alex dan Maia Shibutani, turun dalam cabang olahraga dansa es di Olimpiade Sochi 2014.
Namun, bencana menghampiri kemudian ketika keduanya saling menempel dan kostum Alex merobek celana ketat Maia.
“Ketika saya mencoba turun lagi, itu macet. Kami memiliki dua pilihan: merendah dan tunggu empat detik atau lakukan apa yang harus kami lakukan dan melewati insiden tersebut,” kata Maia usai pentas di kutip dari Daily Star.
2. Henrik Rummel, Olimpiade London 2012
Pendayung Amerika, Henrik Rummel, memenangi medali perunggu untuk nomor dayung coxless empat orang.
Akan tetapi, ia sepertinya akan selalu di ingat dengan celana ketat yang dipakainya.
Jadi begini, Rummel menerima medali perunggu tersebut dengan keadaan basah kuyup.
Kondisi itu membuat celananya yang berbahan kain lycra menonjolkan alat kelaminnya dengan jelas.
“Saya menganggapnya sebagai lelucon dan saya pikir itu lucu, tetapi istri saya tidak menyukainya,” kata Rummel kepada Cosmopolitan.
“Dia tidak suka semua orang membicarakan itu dan bukan tentang saya memenangi medali di Olimpiade. Hal yang sama dengan orang tua saya, mereka tidak bisa menghindarinya pada saat itu dan itu bukan hal menyenangkan yang harus mereka lalui,” tambahnya.
1. Gillian Cooke, Olimpiade Vancouver 2010
Gillian Cooke menjadi yang paling terkenal soal insiden pakaian ini. Tayangan diri nya sempat meramaikan media sosial beberapa tahun lalu.
Atlet bobsledder itu mendapati celananya robek di bagian bokong.
Kronologinya begini, Cooke tengah bersiap untuk meluncurkan bobsledder-nya.
Ia terlihat melakukan peregangan dan menyiapkan kuda-kuda. Akan tetapi, kostumnya kemudian robek dan ia memperlihatkan bokongnya ke arah kamera.
“Ini cara yang baik untuk mencairkan suasana, terutama dengan rekan setim yang baru. Itu selalu membuat tertawa,” kata Coke kepada The Sun.“
Aku membelakangi kamera sampai saya naik dan duduk [ke bobsledder], ketika saya diperingatkan, itu terasa amat dingin,” pungkasnya.
LIVE CHAT 24 JAM
LINE : Istanagoal
FB : Istana Goal
WHATSAPP : +6281315648152
Min Depo : Rp 25.000,-
Min WD : Rp 50.000,-
BONUS DEPOSIT HARIAN
BONUS DEPOSIT NEW MEMBER 10%
Ikutin Terus Prediksi Togel Terupdate
IstanaGoalLounge