IstanaGoalLounge – Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, telah membawa klub yang di latihnya meraih berbagai gelar juara. Sejumlah klub ternama seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, dan Manchester United, pernah ia latih. Terbaru, ia telah menandatangani kontrak dengan AS Roma hingga akhir musim 2023/24. Sang juru taktik itu selalu menekankan para pemainnya untuk tidak membuat kesalahan. Namun, kali ini The Special One telah membuat kesalahan selama karier kepelatihannya. berikut 5 Kesalahan Fatal Jose Mourinho
5 Kesalahan Fatal Jose Mourinho
1. Teori Konspirasi
Selama karier kepelatihannya, Mourinho tak segan untuk mengkritik pihak manapun yang berselisih dengannya.
Ia juga akan membuat teori konspirasinya sendiri agar tim asuhannya tidak di salahkan.
Pada laga Chelsea dengan Barcelona 2005, Mourinho pernah membuat tuduhan palsu kepada seorang wasit yang bernama Anders Frisk.
Mourinho mengatakan bahwa Frisk telah merencanakan konspirasi dengan Frank Rijkaard, pelatih Barcelona kala itu.
Akibatnya, Frisk dan keluarganya mendapat ancaman pembunuhan dari suporter Chelsea.
Namun, tuduhan tersebut tidak terbukti. Mourinho akhirnya harus membayar denda sebesar 8.900 euro (sekitar Rp 150 juta) karena membuat tuduhan palsu.
2. Taktik Kuno
Mourinho lebih menyukai tipe permainan bertahan ketimbang menyerang.
Namun, taktik ini di anggap sebagai salah satu kesalahan yang pernah ia lakukan.
Terlebih saat diri nya menuntut para pemain yang berbakat dalam menyerang seperti Cristiano Ronaldo dan Eden Hazard, untuk membantu pertahanan tim.
Fans pun lebih menyukai permainan yang atraktif karena di anggap menghibur.
Di sisi lain, Mourinho tetap menganut taktiknya tersebut. Akan tetapi, saat di Real Madrid, Mourinho mulai mengombinasikan tipe permainan bertahan dan menyerang. Hasilnya, ia menjuarai La Liga dengan rekor poin.
3. Premier League 2015/16
Liga Inggris musim 2015/16 menjadi mimpi buruk bagi Mourinho. Setelah berhasil memimin Chelsea di posisi teratas pada musim sebelumnya,
Mourinho cuma mampu membawa The Blues di posisi 16 sebelum di pecat pada Desember 2015.
Sejumlah alasan muncul kenapa Mourinho dan Chelsea bisa begitu terpuruk. Salah satunya adalah transfer-transfer yang buruk.
Situasi juga di perburuk ulah Mourinho yang mengkritik pemain-pemainnya sendiri dan bahkan dokter tim Chelsea.
4. Bertengkar dengan Pemain
Para pemain seringkali tertekan karena cara melatih Mourinho yang unik.
Mourinho bahkan tak ragu untuk bertengkar dengan tim asuhannya sendiri.
Seperti saat di Real Madrid, pelatih kelahiran Portugal itu mengkritik Iker Casillas.
Ia juga berniat untuk mengganti kapten starting XI dengan Diego Lopez. Pun saat di Chelsea, ia mengkritik laporan ketidakpuasan yang di tujukan kepadanya.
Bahkan, saat di Manchester United, Mourinho kerapkali memberikan komentar permusuhan kepada pemainnya, di antaranya yaitu Paul Pogba dan Luke Shaw.
Mourinho sendiri merupakan orang yang tidak suka basa-basi. Apabila tidak suka terhadap sesuatu, ia akan mengatakannya langsung dan tidak segan untuk mengkritiknya secara keras.
Kendati begitu, sifatnya tersebut selalu berujung dengan perselisihan.
5. Gagal Kembangkan Pemain Muda
Mourinho menuntut pemain yang dilatihnya untuk bisa berprestasi dan memenangkan trofi sebanyak mungkin.
Ia tak akan sembarangan dalam merekrut pemain-pemainnya. Mourinho juga berhasil mengamankan sejumlah talenta muda seperti Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne, dan Mohamed Salah.
Namun, di bawah bimbingannya, para pemain tersebut tidak mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan secara bergiliran memutuskan untuk pindah ke klub lain.
Ikutin Terus Prediksi Togel Terupdate
IstanaGoalLounge