6 Fakta Menarik Gunungkidul

IstanaGoalLounge  – Gunungkidul adalah salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Indonesia. Ibu kota dan pusat pemerintahan berada di Kapanewon Wonosari. Nama “Gunungkidul” berasal dari bahasa Jawa (Gunung di Selatan), yang wilayahnya terletak di jajaran Pegunungan Kidul Yogyakarta. berikut 6 Fakta Menarik Gunungkidul

6 Fakta Menarik Gunungkidul

1. Zaman Prasejarah

Dari berbagai temuan arkeologi, kawasan Gunungkidul di perkirakan telah di huni oleh manusia (Homo sapiens) sejak 700 ribu tahun lalu.

Banyak ditemukan petunjuk keberadaan manusia yang ditemukan di gua-gua di perbukitan Gunungkidul, terutama di Kecamatan Ponjong.

Kecenderungan manusia menempati Gunungkidul saat itu di sebabkan sebagian besar dataran rendah di Yogyakarta masih di genangi air.

Selain itu, di Goa Seropan di Kecamatan Semanu juga ditemukan bukti keberadaan manusia purba.

Di lorong lama gua itu banyak di temukan cetakan tulang purba di dinding-dinding lorong.

Sementara di lorong baru, yang berada pada kedalaman 60 meter, dan baru muncul setelah terjadinya banjir di sungai bawah tanah pada 2008, di temukan potongan tulang kaki, gigi, dan rusuk mamalia.

2. Benda Pusaka

Gunungkidul punya benda pusaka yang menjadi warisan budaya dari daerah tersebut.

Salah satunya adalah Tombak Kyai Marga Salurung merupakan pusaka pemberian dari Raja Yogyakarta,

Hamengkubuwono X pada 27 Mei lalu Minggu 27 Mei 2001, saat Perayakan Hari Jadi ke-170 Kabupaten Gunungkidul.

Tombak pusaka ini melambangkan agar Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tetap memiliki tekad utama untuk mencapai cita-cita luhur yang berakar kuat dan selalu berpihak kepada rakyat.

Para pemimpin dan rakyatnya memiliki sikap salurung atau searah setujuan, seiya sekata, saiyeg-saeka- kapti dalam koridor demokrasi yang berarti berat sama di pikul, ringan sama di jinjing, yang sadar haknya, tetapi juga menghormati hak orang lain dan tahu pasti kewajibannya.

3. Tradisi Budaya

Tradisi budaya yang di miliki Kabupaten Gunungkidul sangat beragam dan menarik.

ini merupakan Tradisi bersih desa atau Rasulan merupakan budaya lokal yang sangat menarik bagi wisatawan.

ini merupakan simbol perwujudan rasa syukur kepada sang pencipta.

Rasulan biasanya di lakukan dengan menggelar kenduri adat, sajian makanan khas serta pertunjukan kesenian seperti jathilan, reog dan wayang kulit.

4. Wisata Pantai

Tak kurang dari 50 pantai berjajar dari ujung barat hingga ujung timur Gunungkidul.

Beberapa pantai yang menjadi tujuan wisata utama antara lain, Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal, Pantai Drini, Pantai Parangracuk, Pantai Sepanjang, Sarangan, Pantai Watukodok, Pantai Sanglen di Tanjungsari. 

5. Kuliner Khas Gunungkidul

Kabupaten Gunungkidul punya berbagai kuliner khas. Salah satunya adalah belalang goreng.

Makanan yang satu ini mudah di temukan di toko oleh-oleh dan juga warung pinggir jalan. Harganya sangat terjangkau, mulai dari Rp10 ribu.

Makanan khas lainnya, ada Glinding Doro atau glinding burung dara yang menyerupai bakso.

Bedanya, glinding doro terbuat dari daging burung dara yang dicincang halus.

Selanjutnya, daging kemudian di campur dengan rempah-rempah dan kelapa parut.

Setelah itu, barulah adonan di bentuk dengan cara di glinding hingga berbentuk bulat.

6. Gua Jomblang

Gua Jomblang adalah sebuah gua yang berada di Dukuh Jetis Wetan, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul.

Dari bentuknya, gua ini termasuk gua vertikal dan untuk memasukinya pengunjung harus turun ke bawah dengan menggunakan alat pengaman.

Meski berada di tempat tersembunyi dan jauh dari hingar bingar kehidupan masyarakat, gua ini cukup populer dan sangat di minati wisatawan mancanegara.

Pada 2011, gua ini pernah di jadikan sebagai tempat pengambilan gambar acara “Amazing Race”, sebuah program televisi Amerika Serikat.

Tak hanya itu, pada 2020, gua ini di jadikan sebagai tempat syuting reality show ‘Twogether’ yang di bintangi Lee Seung Gi dan Jasper Liu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *