IstanaGoalLounge 6 Fakta Menarik Kabupaten Asahan Asahan adalah kabupaten di kawasan Pantai Timur Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya mencapai 3.732,97 kilometer persegi yang terbagi menjadi 25 kecamatan.
6 Fakta Menarik Kabupaten Asahan Kecamatan terluas dengan luas mencapai 713,63 kilometer persegi berada di Kecamatan Bandar Pasir Maroge. Sementara, Kecamatan Kisaran Timur merupakan kecamatan terkecil dengan luas 30,16 kilometer persegi. Total penduduk Kabupaten Asahan menurut sensus penduduk pada 2020 mencapai 796.960 jiwa.
Batas geografis Asahan di sebelah utara adalah Kabupaten Batu Bara. Sementara, di sebelah selatan dengan Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Toba Samosir, di sebelah timur bersebelahan dengan Selat Malaka, serta di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Simalungun.
Sejarah Asahan bermula dari rombongan Sultan Aceh Iskandar Muda yang melakukan perjalanan ke Johor dan Malaka pada 1612. Mereka beristirahat di hulu sungai yang di namakan Asahan. Ketika melanjutkan perjalanan ke Tanjung, mereka bertemu dengan Raja Simargolang.
Sultan Iskandar Muda kemudian mendirikan sebuah pelataran sebagai balai yang berkembang menjadi perkampungan. Pesatnya daerah tersebut menjadikannya sebagai pusat pertemuan perdagangan dari Aceh dan Malaka. Kini, tempat tersebut bernama Tanjung Balai.
Sultan Iskandar Muda lalu menikah dengan puteri Raja Simargolang. Ia di karuniai putra yang bernama Abdul Jalil. Nantinya, Abdul Jalil di nobatkan sebagai Sultan Asahan I. Kesultanan Asahan di mulai pada 1630 dan pada 1865 di kuasai oleh Belanda.
1. Pelabuhan Bagan Asahan
Pelabuhan Bagan Asahan berada di Desa Bagan Asahan, Kecamatan Tanjung Balai, Kabupaten Asahan. dan Pelabuhan ini merupakan tempat penambatan kapal yang biasa di gunakan para nelayan di Kabupaten Asahan.
Sementara, kapal penumpang masih menggunakan Pelabuhan Teluk Nibung di Kota Tanjung Balai. Karena wilayah Asahan yang menghadap ke Selat Malaka dan berbatasan dengan Malaysia, masyarakat banyak juga memanfaatkan pelabuhan ini sebagai tempat rekreasi.
2. Danau Teratai
Danau Teratai terletak di Kecamatan Tinggi Raja, tepatnya di Desa Terusan Tengah, sekitar 19 kilometer dari Kota Kisaran.dan Danau ini menjadi salah satu objek wisata di Asahan.
Luas kawasan danau ini kurang lebih 100 hektare. Tempat ini di kelola sebagai destinasi wisata kecil. Di area danau tersedia sepeda air, gazebo atau pandok, dan warung makan.
3. Air Terjun Simonang Monang
Air terjun ini terletak di Kecamatan Bandar Pulau, Desa Bandar Pulau Pekan, yang berjarak sekitar 73 kilometer dari Kota Kisaran. Biasanya, masyarakat datang untuk mandi di sekitar air terjun sembari menikmati pemandangan alamnya. Terkadang, Air Terjun Simonang Monang di jadikan tempat ajang pemilihan ratu dan pangeran simonang monang, khusus remaja.
Air Terjun Simonang Monang memiliki dua buah air terjun dengan ketinggian kurang lebih 12 kilometer. Perlu di ingat, arus air di air terjun ini cukup deras. Karena itu, pengunjung di minta berhati-hati lantaran kolam utama di yakini sangat dalam.
4. Air Terjun Ponot
Air Terjun Ponot merupakan air terjun tertinggi di Indonesia yang memiliki ketinggian hampir mencapai lebih dari 250 meter. Lokasinya terletak di Kecamatan Aek Songsongan, Desa Tangga. Pemandangan yang di sajikan oleh air terjun ini berupa keasrian alam.
Air terjun ini berasal dari anak sungai di Sungai Asahan. Sementara, aliran air selanjutnya menuju ke Selat Malaka yang memunculkan Air Terjun Sigura-gura dan Air Terjun Tangga atau di sebut juga sebagai Air Terjun Sampuran Siharimo untuk pembangkit arus listrik.
5. Sinandong Asahan
Sinandong Asahan merupakan syair-syair yang di nyanyikan dengan menggunakan kata-kata mistis yang bersifat nasehat dan petuah orang-orang zaman dahulu. Lantunan kesenian Sinandong Asahan di iringi oleh beragam bunyi alat musik, seperti biola, gendang, rebab, dan gong.
Kesenian ini merupakan hiburan untuk acara hajatan, seperti khitanan. Sinandong Asahan pun di nyanyikan ketika melakukan pengobatan tradisional siar mambang. Kesenian ini mengalami masa kejayaan tahun 1950-an hingga 1970-an, bahkan di kenal sampai ke Jakarta.
Kini, Sinandong Asahan jarang di lantunkan karena para pemain banyak yang sudah tiada maupun sudah tua. Sementara, para muda-mudi jarang sekali yang berminat pada kesenian Sinandong Asahan ini.
6. Tari Gubang
Tarian Gubang merupakan tarian tradisional bagi masyarakat Melayu Asahan. Tari Gubang berasal dari asal kata Gebeng yang dapat di artikan sebagai perahu. Fungsi dari pementasan Tari Gubang di sesuaikan dengan kebutuhannya karena memiliki beberapa jenis tarian.
Dahulu, tarian ini berfungsi sebagai sarana pemanggil angin yang merupakan semacam ritual memanggil angin untuk mendukung aktivitas para nelayan. Selain memiliki fungsi magis, Tari Gubang juga di kategorikan sebagai tarian hiburan.
Tari Gubang pertama kali di pentaskan sebagai tarian penyambut tamu dalam upacara adat. Kini, tarian juga di pentaskan dalam pesta perkawinan, Runat Rosul, penyambutan tamu kehormatan, serta untuk pengobatan.
LIVE CHAT 24 JAM
LINE : Istanagoal
FB : Istana Goal
WHATSAPP : +6281315648152
Min Depo : Rp 25.000,-
Min WD : Rp 50.000,-
BONUS DEPOSIT HARIAN
BONUS DEPOSIT NEW MEMBER 10%
Ikutin Terus Prediksi Togel Terupdate
IstanaGoalLounge