6 Tim Paling Brutal di Euro 2020

6 Tim Paling Brutal di Fase Grup Euro 2020

ISTANAGOALLOUNGE – Fase grup Euro 2020 telah usai, 16 tim telah memastikan tempat di babak perdelapan final gelaran akbar antarnegara Benua Biru. Terdapat data dan fakta menarik yang tersaji dalam babak penyisihan.Dalam 36 laga yang berlangsung di fase grup, total ada 806 pelanggaran, di mana wasit harus mengeluarkan 98 kartu dari sakunya. berikut 6 Tim Paling Brutal di Euro 2020

6 Tim Paling Brutal di Euro 2020

1. Hongaria (6 Kartu)

6 Tim Paling Brutal di Fase Grup Euro 2020 (1)

Petualangan Hongaria di Euro 2020 terhenti di fase grup. Tim besutan Marco Rossi angkat koper sebagai juru kunci grup neraka,

yakni Grup F yang berisikan Prancis, Jerman dan Portugal.Selain itu, Hongaria tersingkir juga dengan catatan buruk di fase grup.

Tercatat bahwa tim berjuluk The Magical Magyars itu menerima enam kartu kuning, di mana tiga di antaranya di dapatkan ketika laga terakhir melawan Jerman.

Tak hanya itu, negara yang beribu kota di Budapest ini, juga menempati urutan lima besar daftar tim dengan tindakan indisipliner terbanyak hingga fase grup Euro 2020.

Dalam tiga laga yang dijalani, Hongaria melakukan total 37 pelanggaran.

2. Slowakia (6 Kartu)

6 Tim Paling Brutal di Fase Grup Euro 2020 (2)

Slowakia mengubur mimpi tampil di fase knock-out Euro 2020, usai di luluhlantakkan Spanyol di partai pamungkas Grup E dengan skor telak 0-5.

Hingga akhir babak penyisihan, Marek Hamsik dan kolega hanya menempati urutan ketiga dengan koleksi tiga poin.

Slowakia tersingkir dari ajang antarnegara Benua Biru juga dengan catatan minor, yang serupa dengan Hongaria, yakni koleksi enam kartu kuning.

Raihan terbanyak didapatkan tim besutan Stefan Tarkovic saat alami kekalahan dari Swedia 1-0, di mana tiga kartu kuning keluar dari saku wasit.

3. Wales (6 Kartu)

6 Tim Paling Brutal di Fase Grup Euro 2020 (3)

Selain melenggang ke babak 16 besar sebagai runner up Grup A, Wales juga menorehkan tinta baik dalam kiprahnya di fase grup.

Tercatat bahwa Gareth Bale dan kolega merupakan tim dengan tindakan indisipliner paling sedikit, yakni 26 pelanggaran.

Sayangnya, dalam 26 pelanggaran tersebut, Wales menerima enam kartu, di mana salah satu di antaranya merupakan kartu merah.

Bek Ethan Ampadu di keluarkan wasit saat laga melawan Italia, tepatnya di menit ke-55 usai melanggar Federico Bernardeschi.

4. Turki (7 Kartu)

Belum beranjak dari Grup A, kali ini ada juru kunci, Turki yang selama fase grup mengoleksi tujuh kartu kuning.

Tak mengherankan, jika tim besutan Senol Gunes di ganjar begitu banyak kartu oleh wasit, hal itu lantaran Burak Yilmaz dan kolega merupakan tim terbanyak yang melakukan pelanggaran di fase grup, yakni 48.

Tambah miris, karena Turki tersingkir dari gelaran Euro 2020, tanpa mendulang satu pun poin dan hanya menciptakan satu gol.

5. Makedonia Utara (8 Kartu)

Kiprah tim debutan, Makedonia Utara di Euro 2020 terhenti di fase grup.

Goran Pandev dan kolega tak mampu berbuat banyak, usai selalu menelan kekalahan dalam tiga pertandingan Grup C.

Status penghuni dasar klasemen pun tersematkan.Selain itu, Makedonia Utara turut meninggalkan gelaran akbar antarnegara Eropa dengan jejak yang buruk.

Hal tersebut lantaran, tim berjuluk The Lynxes ini mengoleksi delapan kartu kuning dari total 33 pelanggaran yang dilakukan.

Laga melawan Belanda menjadi raihan kartu kuning terbanyak Makedonia Utara. Dalam kekalahan 3-0 tersebut, tim besutan Igor Angelovski menelan empat kartu kuning.

6. Polandia (9 kartu)

Di urutan teratas untuk urusan perolehan kartu terbanyak, ada tim pesakitan Grup E, Polandia.

Total, Robert Lewandowski dan kolega mendapatkan delapan kartu kuning dan satu kartu merah.

Gelandang Grzegorz Krychowiak jadi nama yang peroleh kartu merah, usai menerima dua kartu kuning pada laga perdana melawan Slowakia.

Selain itu, Polandia juga berada di urutan kedua dalam urusan tindakan indisipliner dengan melakukan 46 pelanggaran.

Sarri Segera Latih Lazio, Minta Datangkan Pemain Chelsea Ini
PREDIKSI TOGEL SINGAPORE

Klik Untuk Di Sini Untuk Daftar !!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *