ISTANA GOAL – Jules Kounde diklaim selangkah lagi akan merampungkan saga transfernya ke Barcelona. Jika itu terjadi, maka Chelsea akan menjadi pihak yang paling ‘tersakiti’ karena sejak lama mendekati Jules Kounde.
Jules Kounde telah menjadi target Chelsea untuk waktu yang cukup lama. Sejak musim 2021/2022 lalu, The Blues telah berupaya mendapatkan bek tengah yang membela klub Sevilla itu.
Chelsea sempat melupakan Kounde untuk sejenak. Sang manajer, Thomas Tuchel, sempat berpaling kepada Matthijs de Ligt. Namun, bek Timnas Belanda itu memilih untuk pindah dari Juventus ke Bayern Munchen.
Setelah gagal mendapatkan De Ligt, Tuchel kembali berpaling ke Kounde. Negosiasi dilakukan dengan intens dalam dua pekan terakhir. Yuk simak kabar lebih lengkapnya soal transfer Kounde di bawah ini ya Bolaneters.
99 Persen ke Barcelona
Chelsea bukan satu-satunya klub yang tertarik pada servis Jules Kounde. Performa apiknya bersama Sevilla juga membuat Barcelona tertarik. Barcelona butuh bek tengah baru usai melepas Clement Lenglet ke Tottenham.
Jurnalis asal Spanyol, Gerard Romero, melaporkan bahwa antara Sevilla dan Barcelona sudah tercapai kesepakatan. Sevilla menerima tawaran yang diajukan Barcelona untuk transfer Kounde.
Operasi ditutup 99 persen, kecuali bencana dalam beberapa jam ke depan, bek tengah Sevilla akan menjadi Culer (Barcelona), kata Moreno.
24 jam yang lalu, Fabrizio Romano melaporkan bahwa Chelsea mengajukan tawaran 55 juta pounds kepada Sevilla untuk transfer Kounde. The Blues juga mengajukan kontrak berdurasi lima tahun pada Kounde. Akan tetapi, belum ada kesepakatan akhir.
Chelsea Kena Tikung (Lagi)?
Jika Jules Kounde pindah ke Barcelona, maka Chelsea akan menjadi pihak yang dirugikan. Sebab, The Blues bakal mengulang kegagalan pada transfer Robert Lewandowski yang juga lebih memilih pindah ke Barcelona.
Selain Lewandowski, kasus Raphinha akan lebih mirip dengan Kounde. Chelsea lebih dulu mengajukan tawaran dan bahkan sudah punya kesepakatan dengan Leeds United untuk transfer Raphinha.
Akan tetapi, Raphinha lebih memilih untuk pindah ke Barcelona. Raphinha sejak awal memang ingin pindah ke Barcelona. Ketika Leeds dan Chelsea punya kesepakatan, pihak Raphinha menekan Barcelona untuk segera membuat penawaran.