Asisten Pribadi mengatakan Presiden Ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau Bj Habibie masih terus memikirkan kepentingan nasional maupun Internasional meski sudha terbaring lemah di ruma sakit. Sebelum meninggal dunia. Bj Habibie sudah di rawat di RSPAD sejak 1 September 2019.
Beliau mengatakan saya sakit badan saya tapi otak saya tidak sakit. Jadi sebelum beliau di panggil masih minta handphone, saya bisa gila ini karena saya harus berinteraksi dengan dunia luar.
Selain Handphone kata Rubjianto, BJ Habibie terus berusa memikirkan pendidikan anak – anak bangsa Indonesia. Beliau sangat – sangat care dengan anak cucu intelektual beliau sebut selalu anak cucu intelaktual.
Pesan untuk Keluarga
Sebelum meninggal dunia Kata Rubjianto, BJ Habibie berpesan kepada keluarganya agar selalu rukun. Serta menitipkan keluarganya kepada diriny.
Sementara kata Rubijanto mengenai perpusatakaan BJ Habibieakan terbuka untuk umum.
Jadi siapapun bisa konek dengan onlin, tapi harus menjadi keangotaan dulu. Jadi bebas tapi umum.
Rubjianto juga mengatakan rumah yang sebelumnya di tinggli BJ Habiebie akan di kembalikan ke masyarakat.
Beliau mengatakan ini rumah dari negara, sehingga di kembalikan kepada masyarakat tandas Rubjianto.
Baca Juga : JADWAL PERTANDINGAN BOLA 12 – 13 SEPTEMBER 2019
Ikuti Terus Prediksi Pertandingan Bola Terupdate
IstanaGoal Lounge
Klik di Sini Untuk Situs Togel Online Terbaik