ISTANA GOAL – Pelatih kenamaan Italia, Carlo Ancelotti bercerita banyak soal pengalamannya menangani Real Madrid, termasuk menjadi bos untuk seorang pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo.
Dengan jejak rekam luar biasa bersama klub-klub sebelumnya, wajar jika pada 2013 silam Real Madrid memilih Ancelotti sebagai pelatih baru mereka menggantikan Jose Mourinho.
BACA JUGA
Mourinho Masih Heran tak Ada Pemain Inter yang Menang Ballon d’Or 2010
Meski hanya bertahan selama dua musim, akan tetapi Ancelotti sukses memenangkan hati suporter karena ia berjasa mengantar Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions ke-10 mereka sepanjang sejarah atau yang dikenal dengan sebutan La Decima.
Cerita Carlo Ancelotti
Ancelotti mengaku beruntung pernah menangani klub sekaliber Real Madrid. Baginya, melatih Los Blancos merupakan pekerjaan yang harus dicoba oleh setiap pelatih di seluruh dunia.
“Saya bertahan dua musim di sana dan itu merupakan pengalaman yang tak terlupakan karena saya rasa Real Madrid adalah klub terbaik di dunia karena citra yang mereka miliki di luar,” ujar Ancelotti kepada Sky Sports.
“Mereka memiliki sejumlah masalah di tahun-tahun sebelumnya ketika saya datang. Fakta bahwa mereka tak mampu memenangi Liga Champions selama 12 tahun seperti obsesi bagi mereka karena Real Madrid sering menjuarainya. Saya beruntung bisa menjuarainya di musim pertama,” imbuhnya.2 dari 2
Pengalaman Melatih Cristiano Ronaldo
Lebih lanjut, Ancelotti juga berbicara soal pengalaman dirinya menangani pemain sekelas Ronaldo. Ancelotti menyebut rasanya seperti ketika ia menangani Zinedine Zidane di Juventus.
“Anda harus membangun tim di sekitar Cristiano Ronaldo dan seperti yang saya katakan dengan Zidane, Anda harus menaruh mereka di cara yang lebih nyaman di lapangan,” tutur sosok yang kini menjadi manajer Everton tersebut.
“Saya rasa Anda tak harus membangun taktik yang keras secara defensif dengan pemain ini karena ada pemain yang lebih terlibat dalam fase penyerangan dan ada pemain yang harus lebih banyak terlibat dalam fase defensif,” tambahnya.
“Tentu saja mereka harus bekerja sama karena tim merupakan bagian terpenting dari sebuah permainan, tapi striker seperti Ronaldo yang mampu mencetak gol dalam setiap pertandingan, Anda tak harus terlalu banyak memberi informasi soal pertahanan,” katanya.
“Ini merupakan cara termudah untuk menjadi manajer, untuk menangani seorang pemain fantastis karena mereka profesional, serius, berkepribadian, dan termotivasi, jadi inilah yang yang paling mudah,” tandasnya.
Promo Yang Berlaku Di ISTANA GOAL :
– Bonus new member 10%
– Bonus Deposit Harian 5%
– Bonus cashback Sportbook 5%
– Bonus rolingan 0.8%
– Bonus cashback Slot Up To 15%
MIN DEPO & WD
DEPOSIT : 25.000 Ribu
WD : 50.000 Ribu
Link Alternatif kami :
- Untuk Mobile :
- m.istanagoal88.info
- m.istanarupiah.com
- Untuk Wap :
- wap.istanagoal88.com
- wap.istanagoal88.info
INFO LEBIH LANJUT BISA HUBUNGI KAMI ^^
LINE : Istanagoal
FB : Istana Goal
WHATSAPP : +85569843413
Dari keenam nama tersebut, hanya Vidal yang kerap kali dikaitkan dengan Inter. Sang pelatih, Antonio Conte, berulang kali dikabarkan tidak puas dengan materi lini tengahnya sekarang dan ingin bekerja sama lagi dengan Vidal.