Inter Milan Harus Tegas Tentukan Siapa yang Akan Jadi Kiper Utama

ISTANA GOAL – Inter Milan tampak mulai kebingungan untuk menentukan siapa yang akan jadi kiper pertama. Mantan pemain Juventus Claudio Marchisio berpendapat bahwa cepat atau lambat kiper pertama harus diputuskan oleh Simone Inzaghi.

Inter saat ini punya dua kiper yang kualitasnya sama-sama sudah terbukti. Keduanya adalah Samir Handanovic dan Andre Onana.

taboola mid article

Dari tujuh laga yang dijalani Inter musim ini, Handanovic memang mendapatkan kesempatan tampil yang lebih banyak, yaitu enam kali. Namun, Inter sempat mencoba Onana di laga Liga Champions melawan Bayern Munchen dan penampilannya tidak kalah mengesankan.

Jelang laga Grup C Liga Champions 2022/2023 berikutnya menghadapi Viktoria Plzen, Selasa (13/9/2022) malam WIB, Inter kemungkinan akan merotasi kipernya lagi. Jika sampai terjadi, Marchisio menganggap hal ini tidak akan baik.

Beri Stabilitas

Marchisio menyampaikan kepada Rai Radio bahwa penetapan kiper utama akan memberikan stabilitas bagi lini belakang Inter. Walaupun ia menyadari bahwa sekarang Inter cukup dilema karena Handanovic dan Onana sama-sama bagus.

Ketika kalian merekrut kiper dari sebuah klub top, saya pikir pemain ini harusnya mendapat kesempatan bermain, kata dia.

Tapi saya pikir Handanovic punya kesempatan yang sama. Cepat atau lambat Inzaghi harus membuat keputusan.

Pemain Senior

Inter tidak bisa dipisahkan dari jasa Handanovic, setidaknya sejak 2012 silam. Pemain yang kini berusia 38 tahun itu juga jadi salah satu pemain berpengaruh yang membawa Inter juara Liga Italia 2020/2021.

Di akhir karier profesionalnya, Inter memberikan penghormatan kepadanya dengan memperpanjang kontraknya. Tidak lama memang, hanya setahun.

Kebersamaan Inter dan Handanovic sendiri akan berakhir pada akhir musim 2022/2023 mendatang. Inzaghi sempat memberikan sinyal akan memberi jatah kiper utama ke Handanovic, sebelum menyerahkannya ke Onana.

Rekrutan Top

Onana sendiri bukan kiper abal-abal yang direkrut Inter. Ia didatangkan dari Ajax secara gratis pada awal musim 2022 ini.

Onana adalah kiper utama Ajax sejak tiba pada 2016/2017. Selama kurang lebih enam tahun, kiper berusia 26 tahu itu mencatatkan 214 penampilan bersama Ajax.

Di samping itu, trofi tim yang dikumpulkannya bersama Ajax tidak bisa dikategorikan sedikit. Ia sudah mengoleksi enam trofi tim, mulai dari Liga Belanda (3 kali), Piala Belanda (2 kali), dan Piala Super Belanda (1 kali).

Penampilan perdananya bersama Inter saat ditumbangkan Munchen terbilang tidak mengecewakan. Bahkan banyak yang menilai, tanpa Onana, gawang Inter bisa jebol lebih banyak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *