ISTANAGOAL – Christophe Galtier memiliki karakteristik yang berbeda ketika melatih Paris Saint-Germain. Ia meminta semua pemain, termasuk Kylian Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar rela untuk dicadangkan.
Ia sudah menjalankan kebijakan untuk merotasi skuadnya belakangan ini. Hal yang paling tampak pada pekan ke-6 Liga Prancis 2022/2023 saat PSG melibas Nantes 3-0, Sabtu (3/9/2022).
Neymar harus rela memulai pertandingan dari bangku cadangan dan baru masuk di menit ke-63. Ia menggantikan Mbappe yang sebetulnya sudah mencetak gol dan nyaris hattrick.
Messi juga tidak lepas dari kebijakan tersebut. Pada pekan ke-4 dan ke-5, Messi tidak bermain penuh. Ia ditarik keluar masing-masing di menit ke-87 dan menit ke-83.
Sudah Dibicarakan
Galtier mengaku sudah membicarakan hal tersebut dengan para pemain. Termasuk pula kepada tiga mega bintangnya tersebut.
“Saya membicarakannya dua kali. Sekali dengan mereka masing-masing dan sekali dengan seluruh skuad,” ujarnya dilansir dari GOAL.
“Saya lakukan ini untuk memberi tahu mereka bahwa inilah yang akan terjadi. Kami harus memiliki sikap yang benar dan menerima bahwa mereka bisa saja jadi cadangan.”
Jadwal Padat
PSG akan memiliki jadwal yang padat di musim ini. Itu akan ditambah dengan gelaran Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung pada November – Desember 2022.
“Mungkin kalian berpikir bahwa kebijakan rotasi ini baru. Tapi ini keharusan bagi semua pemain karena jadwal yang sangat padat,” kata Galtier.
“Akan ada banyak pertandingan antara tiga sampai empat hari, kemudian ada Piala Dunia. Setiap pemain harus memahami bahwa mereka tidak akan bisa memainkan semua pertandingan.”
Status Sama
Perlakuan yang sama akan diterapkan Galtier kepada seluruh pemain PSG. Mega bintang yang dimaksud tidak hanya kepada trio MNM, tetapi juga pemain besar lainnya, seperti Marco Verratti dan Sergio Ramos.
“Semua pemain harus siap bermain. Yang terpenting adalah tim. Kami memiliki kualitas sama baiknya sebagai starter mau pun pemain pengganti,” kata bek tengah PSG Presnel Kimpembe.
“Kami memiliki tim yang bagus, semua orang tahu itu. Kami saling memaksimalkan satu sama lain untuk menjadi sebaik mungkin.”