Kiprah Marc Overmars, Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 1994

ISTANA GOAL – Walaupun Belanda belum pernah memenangkan gelar Piala Dunia, namun mereka patut berbangga dengan prestasi yang didapatkan para pemainnya. Salah satunya adalah gelar pemain muda terbaik yang diraih Marc Overmars di Piala Dunia 1994.

Amerika Serikat menjadi saksi kepiawaian Belanda dalam mencetak pemain muda terbaik dunia. Marc Overmars yang kala itu masih berusia 21 tahun berhasil tampil gemilang bersama timnas Belanda di Piala Dunia 1994.

Overmars yang bermain sebagai penyerang sayap mampu menembus tim utama Belanda asuhan Dick Advocaat. Penampilan Overmars muda yang gemilang bagi Ajax Amsterdam di musim 1993/1994 membuatnya mendapatkan kepercayaan untuk bermain sejak menit awal.

Kepercayaan itu dibayar dengan gelar pemain muda terbaik Piala Dunia 1994. Meskipun begitu, Overmars tetap gagal membawa Tim Oranje melepas status timnas Belanda sebagai ‘Raja Tanpa Mahkota’.

Mencetak Dua Assist

Marc Overmars yang tampil sebagai pemain utama memiliki beban yang cukup berat sebagai pemain muda. Terlebih lagi Overmars yang bermain di lini serang memiliki kewajiban untuk berkontribusi dalam setiap gol Belanda.

Beban itu mampu dijawab Overmars dengan dua assist pentingnya di Fase Knock-Out Piala Dunia 1994. Masing-masing assist dicetak pada babak 16 besar dan babak Perempat Final.

Overmars mencetak assist pertamanya saat Belanda berhasil menekuk Irlandia dengan skor 2-0. Memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Irlandia, Overmars yang punya kecepatan berhasil memberikan umpan bagi Dennis Bergkamp di menit 10.

Sementara assist kedua diciptakan Overmars ketika Belanda takluk 3-2 atas Brasil di babak Perempat Final. Tendangan penjuru Overmars berhasil ditanduk Aron Winter di menit 76 sebagai gol penyama kedudukan.

Hampir Selalu Menjadi Starter

Overmars yang menjadi pemain termuda Belanda pada Piala Dunia 1994 tak disangka mendapatkan kepercayaan sebagai starter. Pelatih Dick Advocaat bahkan memberikan menit penuh bagi Overmars di laga perdana Belanda melawan Arab Saudi.

Namun di laga kedua melawan Belgia, Overmars harus memulai laga sebagai pemain cadangan yang masuk di menit 64. Akan tetapi setelah laga tersebut, Overmars selalu tampil sebagai starter di sisa laga Belanda.

Kepercayaan pelatih dibayar dengan performa gemilang Overmars. Sejak saat itu Belanda selalu memenangkan laga tersisa sebelum akhirnya dikalahkan Brasil di babak Perempat final lewat drama lima gol.

Meskipun demikian, Belanda tetap mendapatkan pujian atas kerja keras mereka di Piala Dunia 1994. Terlebih lagi bakat muda mereka, Overmars keluar sebagai pemain muda terbaik turnamen empat tahunan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *