Agen Bola – Christiamo Ronaldo tumbuh sebagai pemain hebat saat dirinya masik bermain di Manchester United dulu. Namun bukan berarti perjalanan karir pemain yang kini membela Juventus tersebut berjalan dengan baik – baik saja.
Agen Bola – Christiamo Ronaldo tumbuh sebagai pemain hebat saat dirinya masik bermain di Manchester United dulu. Namun bukan berarti perjalanan karir pemain yang kini membela Juventus tersebut berjalan dengan baik – baik saja.
Ronaldo bergabung dengan Manchester United pada tahun 2003 lalu setelah mencuri perhatian bersama Sporting CP. Pria asal Portugal itu hanya mampu mencetak enak gol pada musim perdananya di MU, dan bertmabah menjadi sembilan gol di tahun berikutnya.
Setelahnya, Ronaldo menjelma menjadi pemain berbahaya dan berhasil mempersembahkan empat gelarm satunya berasal daru Liga Champion . Puncak perfromanya terlihat pada tahun 2008 lalu, di mana ia sukses merengkuh trofi Ballon d’Or pertamanya.
Perjalanan karir Ronaldo di Manchester United terlihat mulus, tapi tidak seperti demikian jika dikihat dari belakang layar. Eks rekan setim Ronaldo di Manchester United, Jonathan Spector, merupakan saksi hidup dari masa – masa sulitnya itu.
“Dia adalah pemain yang frustasi. Anda bisa lihat dia memiliki banyak kemampuan, tapi dia belum menjadi produk yang sudah jadi,”tutur Spector kepada AmericanGambler.com
“Saya pikir dia berutang banyak tidak hanya kepada pelatih, tapi juga kepada para pemain di sekitarnya yang telah membuatnya seperti saat ini.” lanjutnya.
Sir Alex Ferguson melakukan tugasnya dengan mengumpulkan pemain yang bisa membantu pemain di sekitarnya, membuat dirinya menjadi pemain yang lebih baik. Saya pikir tahun – tahun perkembangan itu membuatnya menjadi produk yang jadi,”tambahnya.
BACA JUGA : Kritikan Untuk Lionel Messi , Teman Tidak Selalu Benar
Andai Nistelrooy Tak Sabaran
Ruud van Nistelrooy adalah salah satu contoh pemain yang telah membantu perkembangan Chrstiano Ronaldo sebagai sosok seperti sekarang. Kata Spector, perkembangan Ronaldo bisa saja terhenti andai Nisterlrooy menunjukkan ketidaksabaran terhadap dirinya.
“Anda bisa lihat beberapa kali Ruud van Nistelrooy meungkin akan frustasi karena dia tak tahu berapa banyak step-over yang bakalan di lakukan Ronaldo sebelum mengirimkan bola untknya di kotak penalti,” tambahnya.
“Tapi kemampuan mengolah bola, mengalahkan pemain dalam duel satu lawan satu, terlihat jelas bahwa dia akan menjadi pemain yang spesial,” tandasnya.
Ronaldo lalu semakin menjadi – jadi saat pindah ke Real Madrid pada tahun 2009. Ia berhasil mendulang empat trofi Ballon d’Or lainnya dan sukses mempersembahkan banyak gelar untuk Los Merengues, empat di antaranya datang dari Liga Champion.
Ikutin Terus Jadwal Pertandingan Bola Terupdate
IstanaGoal Lounge
Klik di Sini Untuk Situs Togel Online Terbaik