BEBERAPA brand ternama di dunia telah hengkang dari pasar Indonesia dalam beberapa tahun belakangan. Oktober tahun ini, brand minuman Pepsi resmi tak lagi beredar di Indonesia. Kontrak bottling yang berakhir menjadi salah satu alasan kepergian mereka.
Kabar undur diri teranyar datang dari salah satu perusahaan otomotif ternama, General Motors (GM). Pabrik mobil asal Amerika Serikat itu mengumumkan akan menghentikan penjualan mobil Chevrolet di Indonesia per akhir Maret 2020.
Seperti dilansir KabarOto
Hector Villareal selaku President GM Asia Tenggara mengatakan keputusan itu diambil setelah pertimbangan menyeluruh dari berbagai rencana bisnis memungkinkan bagi GM Indonesia di masa mendatang. “Keputusan yang sulit ini sesuai dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada pasar yang memiliki jalur jelas untuk mencapai keuntungan berkesinambungan,” ujar Villareal.
Ia menyampaikan bahwa GM tidak mendapatkan keuntungan di pasar otomotif Indonesia. “Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional kami menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia, seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing,” tambahnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan bahwa GM Motors dengan berat hati menyampaikan bahwa keputusan bisnis itu akan berdampak pada karyawan mereka. Dalam hal ini, GM akan memberikan pesangon yang sesuai dalam proses peralihan ini. “Kami juga berkomitmen untuk membantu para pihak dalam proses peralihan ini,” tutup Hector Villareal.
Lalu bagaimana nasib pemilik mobil Chevrolet di Indonesia? Untungnya, GM akan tetap memberikan layanan garansi dan purnajual untuk pemilik mobil Chevrolet di Indonesia. Gerai resmi GM di seluruh Indonesia siap memberikan pelayanan perawatan dan perbaikan kendaraan.
GM bukan perusahaan otomotif asal Amerika Serikat Pertama yang mundur dari pasar Indonesia. Sebelumnya, Ford mundur dari pasar Indonesia di awal 2016. KabarOto mengungkapkan Ford memang pada saat itu mengalami penurunan parah di angka penjualan mereka. Penjualan mereka hanya 484 unit di 2016.
Hal tersebut yang nampaknya membuat Ford menutup dealership dan menghentikan penjualan kendaraan mereka di Indonesia. Sama dengan kasus GM, Ford memastikan bahwa mereka tetap membuka layanan penjualan, servis, dan garansi untuk pemilik mobil Ford di Indonesia.
Ikuti Terus Prediksi Pertandingan Bola Terupdate
IstanaGoal Lounge
Klik di Sini Untuk Situs Togel Online Terbaik