Agen Bola – Musim belum dimulai, Matthijs de Ligt sudah diserang kritik atas buruknya pertahanan Juventus pada laga – laga pramusim sejauh ini. Performa De ligt di anggap tidak seperti yang di bicarakan.
Bek tengah yang baru berulang tahun ke-20 itu merupakan salah satu aset paling panas pada bursa transfer kali ini. Ada banyak klub – klub top Eropa yang mendekati De Ligt, tetapi pada akhirnya pilihannya jatuh kepada Juventus.
Tentu, sebagai pemain dengan reputasi yang mendahului bukti, De Ligt diharapkan bisa membantu Juve jadi kuat. Sayangnya, sejauh ini De Ligt masih kesulitan mendapatkan kepercayaan fan Juve.
Tampak Keropos
Menukil sport, awal karier De Ligt bersama Juventus berjalan sulit. Bek muda ini masih berusaha menyesuaikan diri dengan taktik Maruizio Sarri, dengan jumlah kebobolan tim yang mengkhawatirkan.
Contoh yang paling jelas dari kesulitan De Ligt tampak ketika menghadapi bibit muda lainnya, Joao Felix. De Ligt kesulitan mengatasi kecepatan Felix, bahkan bisa terlewati dengan mudah.
Media – media Italia mengklaim duel melawan Felix sangat berat bagi De Ligt. Juve justru lebih banyak kebobolan usai kedatangan De Ligt ke Turin.
Tercatat, pada lima laga pramusim, Juve sudah kebobolan sembilan gol.
Konsekuensi Reputasi
De Ligt mungkin tidak bertanggung jawab sepenuhnya pada masalah pertahanan Juve. Bahkan De Ligt hanya memainkan 143 menit dari lima pertandingan tersebut.
Artinya, masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan apa pun. Kemampuan De Ligt sebenarnya masih belum terbukti
Biar Begitu, kritik cepat terhadap De Ligt dapat di pahami. Mau tak Mau itulah konsekuensi dari transfer bek tengag yang di sebut bakal jadi yang terbaik di dunia. Matthijs De Ligt akan selalu di sorot.
BACA JUGA: Performa Yang Apik Menjadikan Dirinya Bek Kanan Terbaik Inggris
Ikutin Terus Jadwal Pertandingan Bola Terupdate
IstanaGoal Lounge
Klik di Sini Untuk Situs Togel Online Terbaik