ISTANAGOAL – Musim 2022./23 ini Manchester United diprediksi bakal bangkit di bawah pelatih baru, Erik ten Hag. Sejauh ini, MU memang beberapa kali menunjukkan performa memuaskan.
Masalahnya, MU masih bermasalah dengan konsistensi. Mereka sulit menjaga level performa yang sama pekan demi pekan. Jadi, sulit menebak permainan dan hasil akhir pertandingan MU.
Pekan lalu contohnya, MU justru kalah 1-3 di markas Aston Villa. Hasil tersebut mengakhiri laju sembilan pertandingan tidak terkalahkan yang sebelumnya dirangkai dengan susah payah.
Masalah inkonsistensi MU ini juga diperhatikan oleh si mantan pemain, Gary Neville. Apa katanya?
MU sudah kembali?
MU memang sempat merangkai hasil apik dan menunjukkan performa menjanjikan beberapa pekan lalu. Pada momen itulah mulai muncul suara-suara positif bahwa MU telah kembali seperti seharusnya.
Biar begitu, gagasan tersebut sepertinya tidak cukup memuaskan untuk Gary Neville. Dia justru merasa bahwa level MU yang sekarang masih tertinggal jauh.
“Secara keseluruhan, saya tidak benar-benar yakin dengan gagasan bahwa MU sudah kembali. Mereka belum melakukannya,” kata Neville di Sky Sports.
“Mereka masih jauh tertinggal dari Man City. Memang, sekarang mereka lebih layak ditonton dan memiliki daya juang lebih baik.”
Trio terlemah
Intinya, Neville melihat tanda-tanda perkembangan di MU, tapi bukan berarti mereka telah kembali ke level top seperti seharusnya. MU masih belum menyamai level tim-tim top lainnya.
“Trio lini serang MU adalah yang terlemah dari tim-tim top six. Sebut saja Kulusevski-Kane-Son, MU pasti menginginkan trio seperti itu,” sambung Neville.
“Arsenal punya Saka-Jesus-Martinelli. Liverpool punya Nunez, Diaz, Jota, Salah and Firmino, Anda pasti lebih tertarik memilih mereka daripada pemain-pemain MU sekarang.”
“Para penyerang MU belum sebagus seperti yang diharapkan, meski Ten Hag sudah memaksimalkan mereka,” pungkasnya.
