Pemain Chelsea, Fikayo Tmori, mengaku Nigeria tak pernah lakukan upaya untuk meyakinkan dia membela Super Eagles sebelum dia dipanggil Timnas Inggris.
Pemain berusia 21 tahun ini masuk dalam skuad terbaru Gareth Southgate untuk kualifikasi Piala Eropa 2020, di laga melawan Republik Ceko dan Bulgaria awal bulan ini.
Orang tua Tomori merupakan warga keturunan Nigeria, sementara dia juga memenuhi syarat untuk Kanada karena dilahirkan di Calgary. Tomori pun sempat tiga kali membela kanada di level U-20.
Terobosannya ke tim utama the Blues
di bawah asuhan Frank Lampard, membuat pemain muda ini memicu perebutan masa depan internasionalnya. Tapi, Tomori bersikeras tak punya kontak dengan Nigeria, sebelum ia menerima panggilan Southgate.
“Inggris menelepon saya pada September lalu. dan saya tidak mendapat telepon dari siapapun ketika mereka memanggil saya. Sulit untuk mengatakan tidak kepada merek,”tandas pemain Chelsea berusia 21 tahun itu.
“Tapi, saya sangat menikmati musik Nigeria, itu budaya saya dan saya sangat bangga,” Tambah tomor, seperti dilansir Standard Sport.
Tomori akan terus melanjutkan penampilan apiknya saat the Blues tandang ke Burnley pada Sabtu (26/10) malam, dan bertekad untuk memperpanjang skor enam kemenangan beruntun di semua kompetisi.
Sayangnya, dalam laga ini N’Golo Kante sangat diragukan bisa bermain akibat cedera pangkal paha. Tapi, Ross Barkley yang sebelumnya alami cedera pergelangan kaki, kemudian sudah tersedia untuk laga ini.
Sebelumnya diberitakan, pada Oktober lalu, Timnas Inggris panggik empat pemain Chelsea jelang bertemu Republik Ceko dan Bulgaria. Tammy Abraham dan Fikayo Tomori akan gabung Mason Mount serta Ross Barkley yang sudah lebih dulu memperkuat The Three Lions.
Abraham sudah bukukan yang ke-8, yang tercipta dalam 10 pertandingan yang dilakoninya di semua kompetisi.
Berkat gol tersebut, Chelsea pun menang 2-1 atas klub Ligue 1, Lille.
Bintang berusia 22 tahun itu benar-benar mempertimbangkan masa depannya di kompetisi internasional, setelah dia juga berhak untuk membela Nigeria, negara asal orang tuanya. “Saya belum membuat keputusan. Saya fokus pada klub,” ujar Abraham beberapa waktu lalu, seperti dilansir Standard Sport.
“Itu menjadi hak istimewa yang diinginkan kedua negara.
Saya mencintai kedua-duanya, bagi saya sudah jelas, saya akan melakukan sesuatu yang benar untuk Chelsea. Waktu saya pasti akan datang,” tambahnya.
Ikuti Terus Prediksi Pertandingan Bola Terupdate
IstanaGoal Lounge
Klik di Sini Untuk Situs Togel Online Terbaik
