ISTANAGOAL – Baru-baru ini Chelsea melepaskan tawaran kepada Leicester City untuk Wesley Fofana. Namun, The Foxes menolak tawaran sebesar 70 juta Poundsterling atau setara 83 juta Euro.
Tawaran tersebut di ketahui tawaran ketiga Chelsea untuk Leicester. Meski sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tawaran pertama, Leicester masih tidak mau menggubris tawaran tersebut.
Di lansir dari Metro, manajer Leicester City Brendan Rodgers buka suara terkait hal tersebut. Ia mengakui bahwa sudah ada tawaran masuk, tetapi klub menolak.
Posisi Leicester sejak awal rumor ini berkembang masih sama. Mereka tidak mau melepas sang pemain, jika pun harus, maka Chelsea harus mau memberikan tawaran di kisaran 80 – 100 juta Poundsterling.
Intinya Soal Harga
Rodgers mengungkapkan bahwa klub sebetulnya sangat tidak tertarik untuk melepas sang pemain potensialnya itu. Di umurnya yang masih 21 tahun, The Foxes melihat Fofana sebagai pemain masa depan.
Kontrak baru pun sudah di sodorkan Maret 2022 yang berdurasi sampai 2027. Akan tetapi, situasinya sekarang berubah. Chelsea menginginkan Fofana dan Fofana mendesak keluar.
“Betul, ada tawaran masuk, tapi kami tolak. Pada akhirnya, ini semua keputusan klub supaya soal harga dan kesepakatan yang bisa tercapai antara masing-masing pihak,” ujar dia.
Baca Juga : Ini Dua Target Besar Diogo Jota di Liverpool Musi Ini
Chelsea Harus Mau
Rodgers membeberkan prinsip Leicester dalam transfer ini adalah permintaan harga harus di sepakati. Jika tidak, maka Fofana tidak akan di lepas.
“Dari perspektif sepak bola, jika itu terjadi, lebih cepat tentu lebih baik karena berarti kami bisa bekerja lebih cepat untuk hal-hal lainnya,” katanya.
“Klub juga sadar bahwa waktu terus berlalu begitu cepat. Namun, rasanya semakin sulit untuk mencapai kesepakatan harga. Tapi yang jadi prioritas utama untuk melepasnya adalah tercapainya permintaan harga dari kami.”
Singkirkan Sementara
Situasi tidak menentu ini membuat Fofana uring-uringan berlatih, bahkan sempat bolos latihan. Rodgers yang tidak senang dengan perilaku itu tidak memasukkannya ke dalam skuad saat pertandingan melawan Southampton, Sabtu (20/8) di Liga Inggris dan Stockport, Rabu (23/8) di Piala Liga Inggris.
“Sejujurnya dia adalah anak yang baik. Masalahnya, situasi saat ini lumayan memberinya tantangan. Saya sudah beberapa kali bertemu dengan pemain yang memiliki masalah serupa,” akunya.
“Ada memang pemain-pemain yang tidak bisa mengatasi distraksi itu. Bagi saya itu tidak bisa di benarkan. Jika demikian, pemain pasti melewatkan sesi latihan di tim utama.”