Profil Walid Regragui, Pelatih Maroko di Piala Dunia 2022

ISTANA GOAL – Walid Regragui resmi ditunjuk sebagai nakhoda anyar timnas Maroko jelang Piala Dunia 2022. Ia menggantikan Vahid Halilhodzic pada bulan Agustus lalu.

Pergantian di kursi pelatih disebabkan oleh terdapat perbedaan dan visi berlainan antara Federasi Sepak Bola Maroko (FRMF) dengan Valid Halilhodzic, berkaitan dengan cara terbaik mempersiapkan timnas Maroko di Piala Dunia 2022.

taboola mid article

Dengan situasi seperti itu, Walid Regragui hanya memiliki waktu kurang dari tiga bulan untuk mempersiapkan skuat Singa Atlas (julukan timnas Maroko) menghadapi gelaran sebesar Piala Dunia 2022. Sebelumnya, Maroko merupakan salah satu dari lima tim asal Afrika yang akan unjuk gigi pada gelaran Piala Dunia 2022 nanti.

Regragui pun dibebankan target oleh FRMF untuk membawa Maroko lebih jauh di Piala Dunia nanti. Singa Atlas bakal tergabung di Grup F bersama lawan-lawan berat seperti Kroasia, Belgia, dan Kanada. Tentu saja, ini bukan langkah mudah bagi Maroko untuk bisa lolos ke babak 16 besar.

Tentu saja, melihat kiprah lawan-lawannya di grup tersebut membuat publik Maroko sedikit realistis menatap gelaran Piala Dunia 2022. Terlebih, pelatih berusia 47 tahun itu belum memiliki banyak pengalaman menjadi pelatih di level internasional.

Karier Sebagai Pemain

Regragui kelahiran Prancis adalah mantan pemain timnas Maroko dan bermain sebagai bek di sejumlah klub Prancis dan Spanyol. Mulai dari klub Toulouse, AC Ajaccio, Racing Santander, hingga Grenoble pernah ia bela.

Sayangnya selama berkarier sebagai pemain, Regragui tidak pernah mencicipi trofi maupun prestasi individu.

Karier Pelatih

Walid Regragui mengawali karier kepelatihannya justru menjadi staff pelatih timnas Maroko di tahun 2012. Ketika itu, dia ditunjuk untuk menjadi asisten pelatih yang membantu Rachid Taoussi.

Namun, ketika kontrak Rachid Taoussi diputus pada 1 Oktober 2013, nasibnya ikut berakhir. Setelah itu, dia mendapat pekerjaan baru bersama FUS Rabat, klub sepak bola Maroko yang berkompetisi di divisi pertama.

Enam tahun kemudian, Walid Regragui dan FUS Rabat memutuskan mengakhiri kerja sama. Setelah itu, dia sempat singgah untuk menakhodai Al-Duhail. Kemudian, dia berlabuh ke klub Maroko lainnya, Wydad Casablanca, sebelum akhirnya menjadi asisten pelatih Maroko lagi.

Tak lama berselang, dia berlabuh ke klub Maroko lainnya, Wydad AC, pada 10 Agustus 2021. Tak lama berselang, Regragui harus mengakhiri tugasnya di sana karena mendapat pekerjaan baru dari FRMF.

Karier Bersama Timnas Maroko

Walid Regragui menjalankan debutnya sebagai pelatih kepala timnas Maroko pada pertandingan persahabatan bulan September lalu. Sofyan Amrabat dan kolega saat itu berhadapan dengan Chile dan ia meraih kemenangan perdananya 2-0.

Setelahnya, ia kembali memimpin armadanya dalam pertandingan persahabatan keduanya melawan timnas Paraguay. Dan hasilnya, Singa Atlas ia bawa meraih hasil imbang 0-0.

Total selama membesut timnas Maroko, Regragui baru mengemas dua pertandingan dengan rincian satu kali menang dan sekali imbang.

Formasi Andalan

Untuk formasi yang diusung dalam permainan, Walid Regragui tipikal pelatih yang menganut gaya main ofensif. Dalam dua pertandingan persahabatan saat melawan Chile dan Paraguay, Regragui terlihat memakai pakem 4-3-3.

Pendekatan bermain secara possesion football dan mengandalkan kecepatan sektor sayap adalah kunci permainan Singa Atlas sejauh ini. Hal ini cukup beralasan, mengingat Regragui diberi sumber daya begitu baik di sektor tersebut.

Bek sayap timnas Maroko saat ini dihuni oleh Achraf Hakimi dan Noussair Mazraoui, dua bek sayap elit dan sedang dalam performa gemilang bersama klub masing-masing. Sedangkan di sektor winger, Regragui sangat mengandalkan seorang Hakim Ziyech dan Sofiane Boufal.halaman

Prestasi Walid Regragui

Selama meniti karier di dunia kepelatihan, Walid Regragui sudah mampu mencatatkan sejumlah prestasi, terutama ketika mengasuh di level klub.

Bersama FUS Rabat, dia mempersembahkan Batola 2015/2016 dan Moroccan Throne Cup 2013/2014. Saat berkarier di Qatar bersama Al-Duhail, dia mampu mempersembahkan Qatar Stars League 2019/2020.

Yang terakhir, bersama Wydad AC, Walid Regragui sukses membawa anak asuhnya meraih gelar Liga Champions Afrika 2021/2022 dan Botola 2021/2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *