Rasisme ( Laga Udinese Vs AC Milan )

ISTANA GOAL– , Udine – Pertandingan lanjutan pekan ke-21 Liga Italia 2023/2024 antara Laga Udinese Vs AC Milan tuan rumah Udinese kontra AC Milan di Stadion Friulli, Minggu (21/1/2024) dini hari WIB sempat terhenti.

Laga Udinese Vs AC Milan ,Penyebabnya adalah teriakan rasis dari penggemar Udinese terhadap kiper AC Milan, Mike Maignan. Sang penjaga gawang menyampaikan kejadian itu kepada wasit Fabio Maresca, kemudian kiper Prancis itu memutuskan meninggalkan lapangan.

Hingga laga berakhir, AC Milan meraih kemenangan 3-2 atas Udinese pada pertandingan ini.

Baca Juga->Singkirkan Real Madrid di Copa del Rey, Diego Simeone: Atletico Madrid Beruntung Punya Griezmann!

Rossoneri menang 3-2 atas Udinese. AC Milan memimpin lebih dulu melalui Ruben Loftus-Cheek. Tuan rumah sukses mengejar ketertinggalan melalui gol Lazar Samardzic.

Udinese kembali unggul lewat Florian Tauvin. Namun pasukan Stefano Pioli mencetak dua gol melalui Luka Jovic dan Noah Okafor di ujung laga. Rossoneri pun menang 3-2 dan menempel Juventus di urutan ketiga dengan 45 poin.

Penjelasan Maignan

Foto: Termasuk Donnarumma, 5 Kiper yang Mampu Tampil Solid bersama Klub Barunya hingga Pekan Ini

Mike Maignan menjelaskan mengapa dia keluar saat menjadi sasaran pelecehan rasis dari fans Udinese, dan berterima kasih kepada rekan-rekannya yang memberikan dukungan penuh.

Dia memperingatkan wasit akan hinaan yang datang tepat di belakang gawangnya dan Fabio Maresca menghentikan pertandingan, sesuai dengan protokol anti-rasisme.

“Yang terjadi di babak pertama adalah pada tendangan gawang pertama saya mendengar suara monyet, saya tidak berkata apa-apa. Kali kedua saya mengambil bola, saya mendengarnya lagi. Saya memberi tahu ofisial keempat dan bangku cadangan saya soal apa yang terjadi,” kata Maignan kepada Sky Sport Italia.

“Saya bilang kami tidak bisa bermain sepak bola seperti ini. Ini bukan pertama kalinya hal seperti ini terjadi. Kita harus mengatakan bahwa apa yang mereka lakukan salah. Ini bukan keseluruhan penonton,” lanjutnya.

Wajib Dihukum

Foto: Penampilan Modis Para Pesepak Bola Serie A saat Menghadiri Italian Footballers Association Awards 2023

Maignan berjalan meninggalkan lapangan setelah mendengar teriakan rasis yang dialaminya. Diikuti oleh rekan satu timnya dan staf pelatih mencoba menenangkannya, kemudian permainan dilanjutkan setelah terhenti.

“Kami memiliki grup yang sangat kuat, kami adalah keluarga dan semua orang datang untuk mendukung saya. Kami kembali ingin bekerja lebih keras lagi untuk menang, karena respons terbaik adalah menang.”

“Saya tidak bisa bertemu siapa pun saat ini. Mereka harus mendapat sanksi yang sangat keras, karena berbicara tidak lagi menghasilkan apa-apa.”

“Untuk membantu semua pemain yang mengalami pelecehan ini. Mereka yang melakukan hal-hal ini seharusnya tidak boleh lagi masuk ke stadium. Anda datang ke stadion menyemangati tim, bukan bertingkah memalukan seperti itu,” jelas Maignan.

Dukungan Penuh

Foto: 6 Rekrutan Terbaik Paolo Maldini yang Kini Jadi Pemain Andalan di AC Milan

Maignan juga berbicara kepada DAZN dan mengonfirmasi saat meninggalkan lapangan, dia tidak berniat kembali melanjutkan permainan. Mantan rekan setimnya dan Penasihat Senior klub saat ini Zlatan Ibrahimovic turut memberikan dukungan pada Maignan.

“Saya marah, karena ini bukan kali pertama terjadi. Saya tidak ingin bermain, tapi kami adalah keluarga dan saya tidak bisa meninggalkan rekan satu tim saya seperti itu.”

“Dia mengatakan kepada saya untuk tetap kuat secara mental, bahwa respons terbaik adalah memenangkan pertandingan ini,” kata Maignan memungkasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *