IstanaGoal – Inter Milan menjamu Bayern Munchen pada leg kedua babak 8 Besar Liga Champions 2024/2025. Laga ini akan memutar memori fans Inter pada final Liga Champions 2010, saat Inter menang 2-0 atas Bayern.
Laga Inter Milan lawan Bayern Munchen akan dimainkan pada Kamis (17/4) di Stadion Giuseppe Meazza. Duel Inter vs Bayern dimulai pada pukul 02.00 dini hari WIB, live di SCTV dan Vidio.
Inter punya keunggulan agregat 2-1 atas Bayern hasil laga leg pertama di Allianz Arena. Bagi Inter, hasil imbang bisa membawa mereka lolos ke semifinal dan berpeluang mengikuti jejak emas pada 2010 lalu.
Pada 2010, Inter meraih treble. Mereka menang 2-0 atas Bayern di final Liga Champions, lewat brace Diego Milito. Itu adalah salah satu periode terbaik dalam sejarah Inter. Lantas, apa kabar starting XI Inter di final Liga Champions 2010?
Kiper dan Bek
- Julio Cesar
Cesar memainkan lebih dari 200 laga untuk Inter Milan. Dia pensiun pada 2018, dengan Flamengo sebagai klub terakhir. Julio Cesar tak melanjutkan karier sebagai pelatih. Dia kini sering muncul sebagai pandit.
- Maicon
Maicon jadi pemain ikonik bagi Inter, bek sayap yang sangat agresif. Maicon baru pensiun pada 2023 lalu. Dia sempat bermain untuk klub Serie D. Tak ada informasi pasti soal karier Maicon usai pensiun.
- Lucio
Inter mendatangkan Lucio dari Bayern pada Juli 2009, dengan harga €18 juta. Harga mahal yang dibalas dengan treble. Tak ada kabar pasti tentang karier pemain dengan 105 caps bersama Timnas Brasil itu usai pensiun.
- Samuel
Sebagai bek tengah, Samuel tidak tinggi, akan tetapi sangat kuat. Setelah pensiun, dia sempat jadi asisten pelatih di Inter Milan. Saat Scaloni jadi pelatih Timnas Argentina, dia dipercaya jadi asisten dan meraih banyak sukses.
- Cristian Chivu
Chivu bermain sebagai bek kiri, dengan karakter berbeda dengan Maicon. Die lebih cenderung bertahan. Chivu pensiun bersama Inter dan sempat lama jadi pelatih Inter U-19. Mulai Februari 2025 lalu, Chivu jadi pelatih Parma.
Gelandang
- Javier Zanetti
Zanetti adalah legenda Inter Milan, salah satu pemain terbaik dalam sejarah klub. Kesetiaan Zanetti tak perlu diragukan lagi. Dia bahkan masih jadi bagian Inter hingga kini, dengan jabatan Wakil Presiden (2014 – sekarang).
- Esteban Cambiaso
Transfer Cambiasso membawa dampak besar bagi Inter Milan. Cambiasso membela Inter selama 10 musim. Setelah pensiun, dia sempat jadi asisten untuk Jose Pekerman di Timnas Kolombia.
- Wesley Sneijder
Sneijder kini sering muncul di layar kaca untuk menjadi pandit. Dia beberapa kali jadi pandit untuk laga Liga Champions. Pada 2020 hingga 2024, Sneijder dipercaya untuk jadi penasehat teknis DHSC Utrecht.
Penyerang
- Samuel Eto’o
Eto’o pensiun pada 2020, setelah bermain di banyak negara. Sempat jadi karteker di Antalyaspor, Eto’o kini punya karier yang mentereng. Dia menjabat sebagai mentereng. Eto’o adalah presiden PSSI-nya Kamerun.
- Diego Milito
Milito adalah pahlawan Inter Milan di final. Milito meninggalkan Inter Milan pada 2014. Dia bergabung dengan Racing Club, klub masa kecilnya. Setelah pensiun pada 2017, Milito kini menjabat sebagai Presiden di Racing Club.
- Goran Pandev
Pandev pensiun pada 2022 lalu. Parma jadi klub terakhir yang dibela Pandev. Setelah pensiun, dia tetap berkarier di sepak bola. Pandev kini jadi Direktur Olahraga untuk tim nasional negaranya yakni Makedonia Utara dan punya akademi.
Manajer
Jose Mourinho melatih Inter pada 2008 hingga 2010. Itu adalah periode yang luar biasa, baik untuk Inter maupun Mourinho. Treble adalah capaian yang sangat sulit diraih dan diulang.
Setelah melatih Inter, Mourinho pernah jadi juru taktik Real Madrid, Chelsea, Manchester United, Tottenham, dan Roma. Mulai 2024 lalu, Mourinho tercatat sebagai pelatih Fenerbahce.
Berikut HOT PROMO BONUS ISTANAGOAL :
- Bonus Referral up to 3% ( Togel )
- Bonus Rollingan up to 0.8% ( Casino )
- Bonus CashBack up to 15% ( Slot )
- Bonus CashBack up to 15% ( Sportbook )
- Bonus Referal up to 2% ( Sportbook )
