6 Fakta tentang Kuala Kencana

 ISTANAGOALLOUNGE – Kuala Kencana merupakan salah satu distrik di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua. Kota seluas 511 kilometer persegi memiliki populasi penduduk sekitar 2.010 jiwa. Kota mandiri ini terdiri dari satu kelurahan dan enam kampung, yakni Kelurahan Kuala Kencana, Kampung Iwaka, Kampung Naena Muktipura, Kampung Karang Senang, Kampung Mulia Kencana, Kampung Utikina Baru, dan Kampung Bhintuka. berikut 6 Fakta tentang Kuala Kencana

6 Fakta tentang Kuala Kencana

1. Kota Kecil dengan Fasilitas Lengkap

Meskipun letaknya di tengah hutan dan di kelilingi oleh pepohonan yang rimbun, Kota Kuala Kencana memiliki fasilitas yang lengkap dan modern.

Selain gedung perkantoran PT Freeport Indonesia dan komplek perumahan karyawan,

terdapat pula lapangan sepak bola, lapangan badminton indoor, lapangan futsal indoor,

kolam renang standar Olimpiade, lapangan golf, bahkan pusat perbelanjaan.

Terdapat pula alun-alun (The Plaza), gereja, masjid, salon, perpustakaan dan layanan perbankan.

Ada pula beberapa restoran barat dan oriental yang cita rasa dan mutunya terjaga dan mengikuti standar perusahaan industri catering dan distribusi pangan terbesar di Indonesia.

2. Sistem Utilitas Bawah Tanah

Kota di Papua ini di klaim sebagai kota pertama di Indonesia yang menerapkan sistem utilitas (listrik, air, dan komunikasi) bawah tanah.

Selain itu kota ini juga di klaim sebagai kota yang memiliki sistem pengolahan air kotor.

Air kotor akan di salurkan ke pusat pengolahan limbah sehingga tidak mencemari lingkungan yang ada di sekitarnya.

Air keran yang di salurkan ke rumah-rumah penduduk memiliki standar tinggi serta aman untuk langsung di konsumsi.

3. Alun-alun Kota Menghadap ke Arah Kiblat

Kuala Kencana memiliki sebuah alun-alun yang terbilang cukup unik lantaran di rancang ala bangunan Jawa.

Alun-alun berbentuk persegi panjang dengan sisi baratnya terdapat sebuah masjid bernama Masjid Baitur Rahim.

Sementara pada sisi sebelah timur terdapat Gereja Betlehem yang berbentuk seperti rumah Honai.

Awalnyam alun-alun di rancang berukuran 300×300 meter persegi  Karena di anggap terlalu lebar,

akhirnya di putuskan untuk membangun alun-alun dengan ukuran 200×200 meter persegi.

Di tengah alun-alun di pasang sebuah tugu karya pematung ternama, Nyoman Nuarta yang menggambarkan kelima sila dari Pancasila.

Menariknya, alun-alun ini tepat mengarah ke kiblat atau kakbah yang berada di Makkah.

4. Kota Ramah Lingkungan

Kota Kuala Kencana menjadi kota yang ramah lingkungan. Apabila mengunjungi kota kecil modern ini,

pengunjung akan melihat pepohonan rindang yang menghiasi setiap sudut kota.

Kebanyakan penduduk Kuala Kencana juga tidak menggunakan kendaraan mobil ataupun motor, tetapi menggunakan sepeda yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, sampah juga tidak berserakan di berbagai sudut karena masyarakat Kuala Kencana menerapkan bahwa kebersihan menjadi tanggung jawab bersama.

5. Tanda Pengenal Khusus

Kota yang di bangun PT. Freeport Indonesia ini ternyata sebuah komplek pemukiman karyawan.

Kuala Kencana memiliki beberapa kompleks rumah, seperti Bumi Satwa Indah, Tirta Indah, Kompleks Apartement, Jl. Bougenville, dan Bachelor’s Quarter.

Namun, keindahan kota ini tidak bisa di nikmati semua orang secara langsung.

Bagi yang ingin menikmati keindahan Kuala Kencana harus memiliki kartu identitas pegawai PT. Freeport Indonesia atau kartu khusus keluarga pegawai.

Penjagaan di kota ini pun cukup ketat, sebelum memasuki kota akan di periksa untuk memastikan hanya orang-orang yang memiliki kartu tanda pegawai yang dapat memasuki wilayah Kuala Kencana.

6. Di rencanakan Jangka Panjang

Kota yang dikembangkan untuk mendukung operasi tambang di Tembagapura ini dibangun dengan sistem zonasi yang membuat kota ini dijuluki sebagai kota paling rapi di Indonesia.

Sistem zonasi yang diterapkan di Kuala Kencana berdasarkan fungsi bangunan, seperti perumahan, perkantoran, sekolah, pertokoan, pergudangan, dan perbengkelan.

Kota Kuala Kencana juga memiliki jaringan jalan dan kaki lima yang tertata sangat rapi.

Pengelola sudah merencanakannya untuk bisa ditempati hingga 30 tahun ke depan.

Hal tersebut dilakukan agar ketika akan menambah bangunan seperti rumah karyawan, tidak merusak hutan asli yang memiliki luas 17.000 hektare tersebut.

Sarri Segera Latih Lazio, Minta Datangkan Pemain Chelsea Ini
PREDIKSI TOGEL SINGAPORE

Klik Untuk Di Sini Untuk Daftar !!!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *