Ada Triknya, ini Tips Pelihara Ikan Cupang bagi Pemula

Ada Triknya, ini Tips Pelihara Ikan Cupang bagi Pemula

Memelihara ikan cupang jadi salah satu pengusir kebosanan selama masa #DiRumahAja, Ikan cantik warna-warni ini bisa jadi pereda stres nan ampuh. Bagusnya lagi nih, memelihara ikan cupang tak butuh tempat yang besar.

Buat kamu penghobi pemula cupang, tak terlalu sulit menjaga ikan peliharaan kamu tetap terlihat indah dan sehat. Ivan Prima Kosalim, peternak cupang dari Maddie Land Beta Farm, mengatakan kebanyakan orang hanya tahu ikan cupang punya karakter kuat. Padahal, yang punya karakter kuat itu cupang aduan, berbeda dengan ikan cupang hias. “Ikan cupang hias tidak kuat di tempat yang kotor,”.

Ivan menjelaskan ikan cupang terdiri dari tiga klasifikasi besar, yakni plakat, halfmoon, dan crowntail. Ketiga jenis ikan itu berbeda berdasarkan jenis buntut dan bentuk badan. “Biasanya, jenis plakat itu berekor pendek, halfmoon berekor panjang, dan crowntail berekor berduri,” paparnya.

Buat pemula, Ivan menyarankan kamu memelihara ikan jenis plakat karena perawatan yang lebih mudah. Jenis halfmoon atau crowntail butuh perawatan itu jauh lebih sulit dari segi perawatan dan penanganan.

Bahkan perawataan crowntail sangat spesifik, seperti harus diberikan jentik nyamuk dan penambah kalsium. “Itu supaya ekornya tidak mudah patah dan kering,” ujarnya.

Selain itu

para pemula perlu memerhatikan tempat dan air. Tingkat kadar keasaman yang baik bagi ikan cupang ialah Ph 6-6,5. Sebenarnya, Ph 7 juga baik, tapi jika Ph air terus naik, itu bisa mengkhawatirkan. “Jadi kalau ada yang dapat air bagus, tidak usah diendapkan. Namun, kalau kurang bagus, air harus diendapkan dan ditambah garam dan ketapang,” ujar Ivan.

Ia juga mengingatkan terkait dengan kesalahan yang kerap dilakukan pemula saat memelihara ikan cupang, yaitu menggunakan air keran PAM langsung saat mengganti airnya. “Dalam sehari harus tiga kali ganti air agar pertumbuhan lebih baik,” ungkap Ivan.

Untuk makanan, menurut Ivan, ikan cupang paling menyukai pakan hidup. Pakan yang dimaksud ialah jentik nyamuk, cacing sutra, serta kutu air atau daphnia. Biar memudahkan kamu, makanan instan atau pakan pelet kering yang dijual di toko-toko akuarium juga bisa digunakan. Namun, pemilik bisnis Ivanplastik ini menganjurkan kamu memperhatikan komposisinya.

Bagi pemula yang hanya memiliki puluhan ekor ikan cupang, biaya perawatan tak akan besar. Lain halnya jika sudah ratusan. Perawatan dan pakan pun harus disiapkan anggaran tersendiri. “Ambil contoh aku. Dalam sebulan habis Rp3 juta-Rp4 juta untuk pakan dan perawatan. Jadi memang tergantung ada yang dapat pakan secara gratis atau beli,” paparnya.

Sementara itu, dalam hal pembiakan, Ivan menyarankan agar cupang jantan berpuasa selama 3-4 hari agar bisa fokus merawat anak-anaknya. Selain itu, betina juga harus dipisahkan dan begitu juga jantan setelah umur anak cupang masuk usia seminggu.

PREDIKSI TOGEL SINGAPORE
Klik Untuk Di Sini Untuk Daftar !!!

LIVE CHAT 24 JAM 

LINE : Istanagoal
FB : Istana Goal
WHATSAPP : +85569843413

Min Depo : Rp 25.000,-
Min WD : Rp 50.000,-
BONUS DEPOSIT HARIAN
BONUS DEPOSIT NEW MEMBER 10%

Ikutin Terus Prediksi Togel Terupdate
IstanaGoalLounge

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *