ISTANAGOAL – Memphis Depay tidak tinggal diam. Dia mengakui bahwa menit bermainnya di Barcelona kurang, situasinya kurang memuaskan, dan mungkin berdampak pada kesempatan bermain di tim nasional.
Bursa transfer 2022 lalu sempat diwarnai gosip kepergian Depay dari Barca. Blaugrana baru merekrut Robert Lewandowski, Depay mungkin harus pergi jika tidak ingin terus dicadangkan.
Biar begitu, transfer Depay kolaps, dia batal pergi dan harus bertahan dalam persaingan dengan Lewandowski. Masalahnya, Xavi jelas lebih mengutamakan Lewandowski untuk pos striker Barca.
Oleh sebab itu, awal musim ini Depay lebih banyak dicadangkan, sesekali starter. Bagi pemain 28 tahun, tentu perlakuan tersebut kurang memuaskan.
Menantikan jeda internasional
Saat ini liga tengah terhenti selama dua pekan untuk laga-laga internasional. Depay dipanggil Timnas Belanda, jadi ada kesempatan untuk bermain lebih.
Terang-terangan Depay mengakui bahwa kesempatan membela Belanda memang dia tunggu-tunggu. Dia tahu akan turun ke lapangan membantu tim.
“Tentu saja saya menantikan jeda internasional ini, Anda pasti tahu kenapa,” buka Depay dikutip dari Sport.
“Menit bermain saya di bawah normal dan saya tidak terbiasa dengan itu. Namun, di sini [Belanda] saya tahu bahwa saya akan bermain dan saya sangat termotivasi.”
Baca Juga : Indonesia vs Curacao, Meraba Variasi Formasi
Tidak cukup
Depay boleh saja mengeluhkan menit bermain di Barca. Masalahnya, selama Lewandowski fit, Memphis Depay akan lebih dahulu memulai laga dari bangku cadangan. Sejauh ini tidak ada tanda-tanda Xavi bakal memainkan formasi dua striker.
“Saya dua kali jadi starter dalam dua pekan terakhir di La Liga. Itu tidak cukup. Saya di tarik keluar setelah satu jam pertandingan, tapi saya ingin bermain lebih,” sambung Depay.
“Justru 25 terakhir pertandingan adalah momen ketika ada lebih banyak ruang kosong dan saya punya energi untuk memanfaatkan itu.”
Memilih bertahan
Di sisi lain, Depay tidak bisa sepenuhnya mengeluh. Bertahan di Barcelona adalah keputusannya dan sekarang di harus menghadapi konsekuensi tersebut.
“Klub-klub lain mendekati saya dan saya menimbang pilihan-pilihan itu. Ia memutuskan untuk bertahan dan memperjuangkan kesempatan saya di Barca,” lanjut Depay.
“Saya jadi top scorer tim musim lalu bersama dengan Aubameyang. Saya suka persaingan dan saya tidak akan kabur,” tandasnya.